Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyebut anakan Kambing Boer dari Kalimantan Utara (Kaltara) berpotensi untuk diekspor ke negara-negara Asia.

"Karena itu saya berharap Forkopimda dan juga para bupati sama-sama memaksimalkan lahan-lahan pertanian yang ada untuk peningkatan ekonomi masyarakat sekitar," kata Mentan Syahrul dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Mentan meninjau kegiatan panen cempe atau anakan Kambing Boer usia 4 bulan di Bulungan Mandiri Farm Kalimantan Utara. Mentan memantau langsung proses peranakan sampai dengan proses penjualan.

Mentan Syahrul mengatakan Kaltara selama ini memiliki lahan subur dan potensi ekspor yang cukup besar. Di sana antara peternakan dan perkebunan bisa diintegrasikan secara bersamaan dengan komoditas tanaman pangan dan produk olahan.

"Karena itu tolong disusun Pak Gubernur, Pak Bupati, Kepala Dinas, dan seluruh Dirjen, agar konsep integrasi ini bisa dikembangkan secara baik," kata Mentan Syahrul.

Baca juga: Mentan kunjungi peternakan kambing boer di Desa Apung, Bulungan

Di samping itu Mentan berharap petani dan para pelaku usaha lainnya mampu menyerap anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian yang kini memiliki nilai Rp70 triliun. Mentan Syahrul mengatakan dana tersebut bisa dimanfaatkan dan diakses untuk permodalan wirausaha.

"Program KUR adalah bentuk kehadiran negara terhadap kesejahteraan petani. Program ini menjadi atensi Presiden agar betul-betul bisa dimanfaatkan menjadi kekuatan baru bagi bangsa Indonesia," ujar Mentan.

Gubernur Kalimantan Utara Zainal Paliwang menyampaikan terima kasih atas kunjungan Mentan Syahrul ke wilayah kerjanya. Menurut dia sebagai provinsi penyangga, Kaltara memiliki potensi besar terhadap sektor pertanian dan peternakan Indonesia.

"Terima kasih kami ucapkan atas kehadiran langsung Pak Menteri beserta rombongan yang sudah lama sekali kami nantikan. Pak Menteri yang saya hormati perlu kami sampaikan bahwa wilayah kami memiliki peluang dan potensi yang luar biasa, utamanya pada subsektor peternakan," katanya.

Baca juga: Kunjungi Kaltara, Mentan janji pengembangan pertanian terintegrasi