Erick Thohir: Aset PT Pos bisa dijadikan pusat distribusi e-commerce
11 September 2021 18:42 WIB
Tangkapan layar Menteri BUMN Erick Thohir bersama Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi (kiri) saat berkunjung ke kantor Pos Indonesia di Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (11/9/2021). ANTARA/YouTube Pos Indonesia/aa.
Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan aset-aset PT Pos Indonesia (Persero) yang bertempat di lokasi sangat strategis dapat dimanfaatkan menjadi sentral distribusi bagi e-commerce.
"Saya rasa aset-aset Pos Indonesia yang luar biasa lokasinya, ini juga bisa dimanfaatkan menjadi sentral distribusi bagi e-commerce," ujar Erick Thohir dalam diskusi daring di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, ttik-titik lokasi aset Pos Indonesia ini luar biasa dan memiliki keunggulan sebagai sentral distribusi dengan titik tercepat dan terdekat.
"Titik-titik lokasi aset Pos Indonesia ini luar biasa, tidak ada yang lebih cepat ke titik terdekat selain titik terdekat dari Pos Indonesia," kata Erick Thohir.
Baca juga: Gandeng pesantren, Pos Indonesia perluas agen pos di Indonesia Timur
Erick Thohir juga berharap aset Pos Indonesia yang berlokasi di titik strategis bisa menjadi sentral distribution untuk seluruh wilayah Indonesia.
Sebagaimana dikutip dari laman resmi posindonesia.co.id, Pos Indonesia kini telah mampu menunjukkan kreativitasnya dalam pengembangan bidang perposan Indonesia dengan memanfaatkan infrastruktut jejaring yang dimilikinya yang mencapai sekitar 24 ribu titik layanan yang menjangkau 100 persen kota/kabupaten, hampir 100 persen kecamatan dan 42 persen kelurahan/desa, dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia.
Seiring dengan perkembangan informasi, komunikasi dan teknologi, jejaring Pos Indonesia sudah memiliki lebih dari 3.800 kantor pos online, serta dilengkapi electronic mobile pos di beberapa kota besar.
Semua titik merupakan rantai yang terhubung satu sama lain secara solid dan terintegrasi. Sistem Kode Pos diciptakan untuk mempermudah processing kiriman pos di mana tiap jengkal daerah di Indonesia mampu diidentifikasi dengan akurat.
Baca juga: Pos Indonesia siap optimalkan penyaluran Bansos Tunai bagi masyarakat
"Saya rasa aset-aset Pos Indonesia yang luar biasa lokasinya, ini juga bisa dimanfaatkan menjadi sentral distribusi bagi e-commerce," ujar Erick Thohir dalam diskusi daring di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, ttik-titik lokasi aset Pos Indonesia ini luar biasa dan memiliki keunggulan sebagai sentral distribusi dengan titik tercepat dan terdekat.
"Titik-titik lokasi aset Pos Indonesia ini luar biasa, tidak ada yang lebih cepat ke titik terdekat selain titik terdekat dari Pos Indonesia," kata Erick Thohir.
Baca juga: Gandeng pesantren, Pos Indonesia perluas agen pos di Indonesia Timur
Erick Thohir juga berharap aset Pos Indonesia yang berlokasi di titik strategis bisa menjadi sentral distribution untuk seluruh wilayah Indonesia.
Sebagaimana dikutip dari laman resmi posindonesia.co.id, Pos Indonesia kini telah mampu menunjukkan kreativitasnya dalam pengembangan bidang perposan Indonesia dengan memanfaatkan infrastruktut jejaring yang dimilikinya yang mencapai sekitar 24 ribu titik layanan yang menjangkau 100 persen kota/kabupaten, hampir 100 persen kecamatan dan 42 persen kelurahan/desa, dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia.
Seiring dengan perkembangan informasi, komunikasi dan teknologi, jejaring Pos Indonesia sudah memiliki lebih dari 3.800 kantor pos online, serta dilengkapi electronic mobile pos di beberapa kota besar.
Semua titik merupakan rantai yang terhubung satu sama lain secara solid dan terintegrasi. Sistem Kode Pos diciptakan untuk mempermudah processing kiriman pos di mana tiap jengkal daerah di Indonesia mampu diidentifikasi dengan akurat.
Baca juga: Pos Indonesia siap optimalkan penyaluran Bansos Tunai bagi masyarakat
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: