PON Papua
Diska Oktaviana incar medali emas angkat besi PON Papua
11 September 2021 08:20 WIB
Diska Oktaviana atlet angkat vesi Kalimantan Barat, asal Kota Pontianak dengan membawa nama Kabupaten Mempawah ini bertekat akan membawa pulang medali emas di perhelatan PON XX Papua. (ANTARA/Jessica HW)
Pontianak (ANTARA) - Berbekal motivasi yang diberikan dari orangtua dan keluarga, atlet angkat besi dari kontingen Kalimantan Barat (Kalbar), Diska Oktaviana mengincar medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua yang akan berlangsung 2-15 Oktober.
"Saya akan turun di kelas 87 plus. Total angkatan saya saat ini 225 kilogram. Dan di PON Papua nanti saya menargetkan mampu mencapai angkatan 240 kilogram," kata Diska di Pontianak, Sabtu.
Demi meraih target, Diska mengaku akan berjuang semaksimal mungkin. Apalagi dirinya bertekad membanggakan kedua orang tuanya dan nama Kalbar di pentas PON tahun ini
Menurutnya, olahraga angkat besi itu sudah ia tekuni sejak ia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada 2013 dan sudah konsentrasi sekitar tujuh hingga delapan tahun di cabang olahraga angkat besi.
Baca juga: Atlet Kalbar terus matangkan persiapan menuju PON Papua
Baca juga: Hamdani asal Kalbar terpilih jadi wasit catur di PON Papua
"Saya tertarik menggeluti angkat besi itu karena semua yang terlibat baik itu sesama rekan atlet, pelatih dan pengurus ini memiliki rasa kekeluargaan mendalam dan perhatian satu dengan yang lain," katanya menambahkan.
Di cabang angkat besi, kata Diska, ia mendapat perhatian layaknya tinggal dalam keluarga. Di mana sebelumnya ia pernah mengikuti cabang lain, namun harus membeli peralatan sendiri. Karena ia berasal dari keluarga kurang mampu dan tidak bisa memenuhi keperluan latihan, maka pada 2013 pindah ke angkat besi.
"Di angkat besi ini saya mendapat bantuan dari pengurus angkat besi untuk memenuhi keperluan latihan. Dan pada tahun 2013 -2014 saya masuk ke asrama PPLP Kalbar yang membina kami atlet remaja yang berstatus pelajar. Saya diberi uang makan dan difasilitasi hingga saya bisa dengan tekun mendalami olahraga ini," katanya menerangkan.
Diska juga mengakui, berkat latihan kerasnya di cabang angkat besi, maka ia bisa mengikuti berbagai perlombaan cabang itu tidak hanya di dalam negeri bahkan hingga ke luar negeri.
"Apa yang saya dapat saat ini bukannya tanpa kerja keras dengan melakukan latihan setiap hari dan mendapat bimbingan para pelatih. Dan untuk di PON Papua ini saya akan berusaha sekuat tenaga menjadi yang terbaik dan membawa pulang medali," pungkas atlet yang membawa nama Kabupaten Mempawah itu.
Baca juga: Dua prajurit TNI perkuat tim atletik Kalbar pada PON Papua
Baca juga: Gubernur lepas kontingen Kalbar untuk PON XX dan PPN XVI di Papua
"Saya akan turun di kelas 87 plus. Total angkatan saya saat ini 225 kilogram. Dan di PON Papua nanti saya menargetkan mampu mencapai angkatan 240 kilogram," kata Diska di Pontianak, Sabtu.
Demi meraih target, Diska mengaku akan berjuang semaksimal mungkin. Apalagi dirinya bertekad membanggakan kedua orang tuanya dan nama Kalbar di pentas PON tahun ini
Menurutnya, olahraga angkat besi itu sudah ia tekuni sejak ia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada 2013 dan sudah konsentrasi sekitar tujuh hingga delapan tahun di cabang olahraga angkat besi.
Baca juga: Atlet Kalbar terus matangkan persiapan menuju PON Papua
Baca juga: Hamdani asal Kalbar terpilih jadi wasit catur di PON Papua
"Saya tertarik menggeluti angkat besi itu karena semua yang terlibat baik itu sesama rekan atlet, pelatih dan pengurus ini memiliki rasa kekeluargaan mendalam dan perhatian satu dengan yang lain," katanya menambahkan.
Di cabang angkat besi, kata Diska, ia mendapat perhatian layaknya tinggal dalam keluarga. Di mana sebelumnya ia pernah mengikuti cabang lain, namun harus membeli peralatan sendiri. Karena ia berasal dari keluarga kurang mampu dan tidak bisa memenuhi keperluan latihan, maka pada 2013 pindah ke angkat besi.
"Di angkat besi ini saya mendapat bantuan dari pengurus angkat besi untuk memenuhi keperluan latihan. Dan pada tahun 2013 -2014 saya masuk ke asrama PPLP Kalbar yang membina kami atlet remaja yang berstatus pelajar. Saya diberi uang makan dan difasilitasi hingga saya bisa dengan tekun mendalami olahraga ini," katanya menerangkan.
Diska juga mengakui, berkat latihan kerasnya di cabang angkat besi, maka ia bisa mengikuti berbagai perlombaan cabang itu tidak hanya di dalam negeri bahkan hingga ke luar negeri.
"Apa yang saya dapat saat ini bukannya tanpa kerja keras dengan melakukan latihan setiap hari dan mendapat bimbingan para pelatih. Dan untuk di PON Papua ini saya akan berusaha sekuat tenaga menjadi yang terbaik dan membawa pulang medali," pungkas atlet yang membawa nama Kabupaten Mempawah itu.
Baca juga: Dua prajurit TNI perkuat tim atletik Kalbar pada PON Papua
Baca juga: Gubernur lepas kontingen Kalbar untuk PON XX dan PPN XVI di Papua
Pewarta: Slamet Ardiansyah/Andilala
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: