Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita penting dan menarik pada Jumat (10/9) menghiasi pemberitaan bidang ekonomi, mulai dari Menteri BUMN Erick Thohir ingin Pertamina mampu mencapai target menjadi korporasi dengan nilai pasar 100 miliar dolar AS, Lapas Tengerang yang ternyata belum diasuransikan hingga maskapai Garuda Indonesia yang akan menjajaki restrukturisasi setelah kalah di pengadilan arbitrase.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

1. Sahkan subholding, Erick ingin valuasi Pertamina bisa 100 miliar dolar

Menteri BUMN Erick Thohir ingin Pertamina mampu mencapai target menjadi korporasi dengan nilai pasar 100 miliar dolar AS setelah pembentukan enam subholding BUMN migas tersebut. Selengkapnya di sini

2. BI: Modal asing masuk Rp1,66 triliun ke RI di pekan kedua September

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik pada pekan kedua atau periode 6-9 September 2021 mencapai Rp1,66 triliun. Selengkapnya di sini

3. Kemenkeu sebut Lapas Tangerang yang terbakar belum diasuransikan

Direktur Barang Milik Negara (BMN) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Encep Sudarwan mengatakan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Banten yang terbakar belum diasuransikan. Selengkapnya di sini

4. Kemenhub sosialisasikan tol laut dukung PON XX Papua

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyosialisasikan program tol laut dengan menggelar dialog interaktif bertopik "Program Strategis Nasional Tol Laut Lintas Papua dan Multimoda Transportasi", seiring meningkatnya pengguna tol laut khususnya dalam menyambut perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua. Selengkapnya di sini

5. Maskapai Garuda jajaki skema restrukturisasi

PT Garuda Indonesia (Persero) menyatakan akan menjajaki skema restrukturisasi usai mengalami kekalahan dalam gugatan yang diajukan perusahaan penyewaan pesawat atau lessor di pengadilan arbitrase London Court of International Arbitration (LCIA). Selengkapnya di sini

Baca juga: Maskapai Garuda hormati putusan pengadilan arbitrase
Baca juga: Dirut Pertamina ungkap tugas dan peran penting enam subholding
Baca juga: Emil: Kehadiran komplek Petrokimia Pertamina harus dibarengi SDM lokal