Kapolri optimis percepatan vaksinasi untuk WSBK di Sirkuit Mandalika
10 September 2021 20:04 WIB
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo (kedua kanan) didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kiri), Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah (kanan) dan Kepala BNPB Letnan Jendral Ganip Warsito (kiri) usai memantau pelaksanaan vaksinasi di SMA 4 Kota Mataram, Jumat (10/9/2021). ANTARA/Nur Imansyah.
Mataram (ANTARA) - Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo optimis percepatan vaksinasi di Nusa Tenggara Barat dalam mendukung penyelenggaraan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah bisa tercapai.
"Kami ingin memastikan bahwa target vaksinasi di NTB segera dituntaskan, karena ini sebagai persyaratan diselenggarakannya event World Superbike (WSBK)," kata Kapolri didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah dan Kepala BNPB Letnan Jenderal Ganip Warsito usai memantau pelaksanaan vaksinasi di SMA 4 Kota Mataram, Jumat.
Kapolri mengapresiasi serbuan program vaksinasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi NTB dengan menargetkan 45.000 dosis vaksin dalam sehari. Tentu hal ini membuktikan bahwa NTB akan siap menjadi tuan rumah dari gelaran event World Superbike pada November 2021.
Baca juga: Kemenko Marves terus dorong percepatan persiapan gelaran di Mandalika
"Target 45 ribu dosis vaksin dalam sehari adalah langkah tepat untuk mempercepat vaksinasi sebelum WSBK digelar," ujarnya.
Kapolri juga mengakui bahwa antusiasme masyarakat NTB dalam mengikuti program vaksinasi sangat luar biasa.
Ia juga berharap bahwa vaksinasi COVID-19 harus tetap ditingkatkan terutama masyarakat di kawasan Mandalika Kabupaten Lombok Tengah sebagai tempat yang akan digelarnya WSBK November tahun ini dan MotoGP tahun 2022 mendatang.
"Ini pertanda bahwa kita sudah siap menghadapi event bergengsi WSBK dan MotoGP, sehingga masyarakat sehat dan Indonesia maju," katanya.
Baca juga: Mandalika butuh 1,25 juta dosis vaksin COVID-19 untuk WSBK
Baca juga: World Superbike dapat terselenggara jika prakondisi COVID-19 terpenuhi
"Kami ingin memastikan bahwa target vaksinasi di NTB segera dituntaskan, karena ini sebagai persyaratan diselenggarakannya event World Superbike (WSBK)," kata Kapolri didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah dan Kepala BNPB Letnan Jenderal Ganip Warsito usai memantau pelaksanaan vaksinasi di SMA 4 Kota Mataram, Jumat.
Kapolri mengapresiasi serbuan program vaksinasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi NTB dengan menargetkan 45.000 dosis vaksin dalam sehari. Tentu hal ini membuktikan bahwa NTB akan siap menjadi tuan rumah dari gelaran event World Superbike pada November 2021.
Baca juga: Kemenko Marves terus dorong percepatan persiapan gelaran di Mandalika
"Target 45 ribu dosis vaksin dalam sehari adalah langkah tepat untuk mempercepat vaksinasi sebelum WSBK digelar," ujarnya.
Kapolri juga mengakui bahwa antusiasme masyarakat NTB dalam mengikuti program vaksinasi sangat luar biasa.
Ia juga berharap bahwa vaksinasi COVID-19 harus tetap ditingkatkan terutama masyarakat di kawasan Mandalika Kabupaten Lombok Tengah sebagai tempat yang akan digelarnya WSBK November tahun ini dan MotoGP tahun 2022 mendatang.
"Ini pertanda bahwa kita sudah siap menghadapi event bergengsi WSBK dan MotoGP, sehingga masyarakat sehat dan Indonesia maju," katanya.
Baca juga: Mandalika butuh 1,25 juta dosis vaksin COVID-19 untuk WSBK
Baca juga: World Superbike dapat terselenggara jika prakondisi COVID-19 terpenuhi
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: