MTF gandeng OJK bekali "frontliner" pengetahuan layanan
10 September 2021 16:57 WIB
Corporate Secretary MTF Arif Reza Fahlepi dalam National Service yang digelar secara virtual bersama seluruh frontliner MTF se-Indonesia, Jumat (10/9/2021). ANTARA/MTF.
Jakarta (ANTARA) - Mandiri Tunas Finance (MTF), perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor anak usaha Bank Mandiri (Persero), menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan pengetahuan staf bagian pelayanan (frontliner) mengenai aturan dan cara pelayanan.
Deputi Direktur Direktorat Pelayanan Konsumen OJK, Hudiyanto, mengatakan pada era digital seperti saat ini sangat perlu melakukan langkah-langkah cepat dan tepat dalam memberikan pelayanan bagi pelanggan.
"Edukasi harus terus dilakukan agar konsumen mendapatkan pengetahuan yang benar," kata Hudiyanto dalam National Service yang digelar secara virtual bersama seluruh frontliner MTF se-Indonesia, Jumat.
Sementara itu, Corporate Secretary MTF Arif Reza Fahlepi mengatakan bahwa manajemen MTF memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Salah satunya adalah pelatihan bagi frontliner seperti yang saat ini dilakukan.
Kecepatan dan kemudahan dalam mendapatkan layanan MTF melalui platform digital MTFGo, memperbanyak payment point yang dapat membantu pelanggan dalam membayar angsuran serta program-program pembiayaan menarik lainnya.
"Kami terus melakukan inovasi yang bisa memberikan kecepatan dan kemudahan bagi pelanggan dalam memperoleh layanan MTF seperti melalu aplikasi MTFGo," tambah Reza.
MTF mampu mempertahankan pangsa pasarnya sebesar 12,9 persen pada kuartal pertama 2021 meskipun pasar otomotif nasional belum sepenuhnya pulih waktu itu.
MTF saat ini menduduki tiga besar pembiayaan mobil, dengan market share terjaga pada 12,9 persen walaupun penjualan ritel mobil nasional triwulan pertama 2021 belum pulih dibanding periode sama 2020.
Berdasarkan data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) penjualan mobil baru selama kuartal 1-2021 sudah mencapai sekitar 170.000-180.000.
Baca juga: Mandiri Tunas Finance bagikan vitamin di Hari Pelanggan
Baca juga: MTF Fair 2021 targetkan transaksi Rp30 miliar selama sebulan
Baca juga: Relaksasi PPnBM terbukti genjot pendapatan industri otomotif
Deputi Direktur Direktorat Pelayanan Konsumen OJK, Hudiyanto, mengatakan pada era digital seperti saat ini sangat perlu melakukan langkah-langkah cepat dan tepat dalam memberikan pelayanan bagi pelanggan.
"Edukasi harus terus dilakukan agar konsumen mendapatkan pengetahuan yang benar," kata Hudiyanto dalam National Service yang digelar secara virtual bersama seluruh frontliner MTF se-Indonesia, Jumat.
Sementara itu, Corporate Secretary MTF Arif Reza Fahlepi mengatakan bahwa manajemen MTF memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Salah satunya adalah pelatihan bagi frontliner seperti yang saat ini dilakukan.
Kecepatan dan kemudahan dalam mendapatkan layanan MTF melalui platform digital MTFGo, memperbanyak payment point yang dapat membantu pelanggan dalam membayar angsuran serta program-program pembiayaan menarik lainnya.
"Kami terus melakukan inovasi yang bisa memberikan kecepatan dan kemudahan bagi pelanggan dalam memperoleh layanan MTF seperti melalu aplikasi MTFGo," tambah Reza.
MTF mampu mempertahankan pangsa pasarnya sebesar 12,9 persen pada kuartal pertama 2021 meskipun pasar otomotif nasional belum sepenuhnya pulih waktu itu.
MTF saat ini menduduki tiga besar pembiayaan mobil, dengan market share terjaga pada 12,9 persen walaupun penjualan ritel mobil nasional triwulan pertama 2021 belum pulih dibanding periode sama 2020.
Berdasarkan data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) penjualan mobil baru selama kuartal 1-2021 sudah mencapai sekitar 170.000-180.000.
Baca juga: Mandiri Tunas Finance bagikan vitamin di Hari Pelanggan
Baca juga: MTF Fair 2021 targetkan transaksi Rp30 miliar selama sebulan
Baca juga: Relaksasi PPnBM terbukti genjot pendapatan industri otomotif
Pewarta: Suryanto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
Tags: