IHSG akhir pekan menghijau seiring penguatan bursa saham kawasan
10 September 2021 16:34 WIB
Ilustrasi - Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia. ANTARA FOTO/Reno Esnir.
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ditutup menghijau seiring penguatan bursa saham kawasan Asia.
IHSG menguat 26,65 poin atau 0,44 persen ke posisi 6.094,87. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,64 poin atau 0,19 persen ke posisi 870,2.
"Dari dalam negeri, IHSG melanjutkan penguatan seiring dengan kenaikan bursa regional. Sektor keuangan dan bahan baku menjadi pendorong pergerakan IHSG terutama saham ARTO, TPIA dan BBRI," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Indeks saham Asia sore ini ditutup menguat setelah meredanya kecemasan akan pengetatan regulasi di perusahaan sektor game dan pendidikan China.
Selain itu, pasar juga mencerna pengumuman bank sentral Eropa yang akan memperlambat laju pembelian obligasi bulanan di bawah program darurat pandemi.
Dibuka melemah, satu jam pertama IHSG bergerak fluktuatif lalu menguat hingga penutupan sesi pertama perdagangan. Pada sesi kedua IHSG masih betah berada di zona hijau sampai penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat dimana sektor barang baku naik paling tinggi yaitu 1,82 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor keuangan masing-masing 0,99 persen dan 0,82 persen.
Sedangkan empat sektor terkoreksi dimana sektor infrastruktur dan properti & real estat paling dalam yaitu masing-masing minus 0,85 persen, diikuti sektor perindustrian minus 0,7 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau "net foreign buy" sebesar Rp202,19 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.362.173 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 25,02 miliar lembar saham senilai Rp11,36 triliun. Sebanyak 272 saham naik, 237 saham menurun, dan 148 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 373,65 poin atau 1,25 persen ke 30.381,84, indeks Hang Seng naik 489,91 poin atau 1,91 persen ke 26.205,91, dan indeks Straits Times meningkat 30,84 poin atau 1 persen ke 3.102,54.
Baca juga: Nikkei sentuh tertinggi 6 bulan didorong harapan pemerintahan baru
Baca juga: Saham China berakhir menguat setelah pembicaraan Biden - Xi Jinping
Baca juga: Wall Street tergelincir, klaim pengangguran jatuh ke terendah 18 bulan
IHSG menguat 26,65 poin atau 0,44 persen ke posisi 6.094,87. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,64 poin atau 0,19 persen ke posisi 870,2.
"Dari dalam negeri, IHSG melanjutkan penguatan seiring dengan kenaikan bursa regional. Sektor keuangan dan bahan baku menjadi pendorong pergerakan IHSG terutama saham ARTO, TPIA dan BBRI," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Indeks saham Asia sore ini ditutup menguat setelah meredanya kecemasan akan pengetatan regulasi di perusahaan sektor game dan pendidikan China.
Selain itu, pasar juga mencerna pengumuman bank sentral Eropa yang akan memperlambat laju pembelian obligasi bulanan di bawah program darurat pandemi.
Dibuka melemah, satu jam pertama IHSG bergerak fluktuatif lalu menguat hingga penutupan sesi pertama perdagangan. Pada sesi kedua IHSG masih betah berada di zona hijau sampai penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat dimana sektor barang baku naik paling tinggi yaitu 1,82 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor keuangan masing-masing 0,99 persen dan 0,82 persen.
Sedangkan empat sektor terkoreksi dimana sektor infrastruktur dan properti & real estat paling dalam yaitu masing-masing minus 0,85 persen, diikuti sektor perindustrian minus 0,7 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau "net foreign buy" sebesar Rp202,19 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.362.173 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 25,02 miliar lembar saham senilai Rp11,36 triliun. Sebanyak 272 saham naik, 237 saham menurun, dan 148 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 373,65 poin atau 1,25 persen ke 30.381,84, indeks Hang Seng naik 489,91 poin atau 1,91 persen ke 26.205,91, dan indeks Straits Times meningkat 30,84 poin atau 1 persen ke 3.102,54.
Baca juga: Nikkei sentuh tertinggi 6 bulan didorong harapan pemerintahan baru
Baca juga: Saham China berakhir menguat setelah pembicaraan Biden - Xi Jinping
Baca juga: Wall Street tergelincir, klaim pengangguran jatuh ke terendah 18 bulan
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021
Tags: