Bandung (ANTARA News) - PT Kereta Api memproyeksikan kenaikan penumpang pada angkutan Natal dan Tahun baru 2011 sebesar 0,46 persen atau menembus dua juta penumpang.

"Pada angkutan Natal dan Tahun Baru 2010 jumlah penumpang KA mencapai 1,9 juta penumpang, dan akhir tahun ini kami optimistis bisa menembus angka dua juta penumpang," kata Vice President Public Relations PTKA Suger Priyono di Bandung, Sabtu.

Juru bicara PT KA itu menyebutkan, pengoperasian angkutan Natal dan Tahun baru 2011 akan dilakukan BUMN tersebut mulai 23 Desember 2010 hingga 5 Januari 2011.

Peningkatan penumpang yang signifikan pada KA kelas ekonomi dengan prediksi kenaikannya mencapai 60 persen. Kenaikan juga dipastikan terjadi pada KA kelas komersial yakni bisnis dan eksekutif, namun kenaikan penumpang akhir tahun ini tidak sebanyak musim mudik Lebaran.

"Tiket KA ekonomi tidak ada kenaikan pada angkutan Natal dan Tahun Baru 2010 nanti, sedangkan kereta komersial disesuaikan dengan tarif batas atas," kata Sugeng.

Meski dipastikan mengalami peningkatan jumlah penumpang pada angkutan akhir tahun itu, namun PTKA tidak memberlakukan KA tambahan. Perusahaan negara angkutan massal itu hanya akan menambah rangkaian KA masing-masing untuk kapasitas 50 penumpang untuk setiap rangkaiannya.

Selain itu untuk kereta kelas bisnis diberlakukan toleransi angkutan hingga 125 persen dari kondisi normal.

Sugeng menyebutkan, jumlah sarana yang disiapkan untuk angkutan akhir tahun, PTKA menyiapkan sebanyak 1,194 unit kereta dan 167 lokomotif.

Untuk mengantisipasi cuaca ektrem di jalur, disiapkan AMUS dan alat berat di beberapa stasiun strategis dan kawasan rawan longsor serta menyiapkan lokomotif cadangan di Cikampek, Banjar, Semarangponcol, Madiun dan Kertosono.

Sementara itu Kepala Humas PTKA Daop II Bandung Bambang Setya Prayitno menyebutkan pemesanan tiket angkutan Natal dan Tahun Baru 2011 sudah di atas 70 persen. Bahkan, untuk hari-hari tertentu seperti 27-29 Desember okupansinya sudah cukup tinggi.

"Pemesanan tiket kelas bisnis dan eksekutif dilakukan melalui reservasi sejak sebulan sebelum keberangkatan, beberapa rangkaian ke timur untuk pemberangkatan hari tertentu bahkan sudah habis terjual," kata Bambang.

PTKA Daop II Bandung mengoperasikan tujuh KA komersial dan tiga KA kelas ekonomi ke jurusan timur. Tujuh KA kelas komersial itu adalah KA Argo Wilis, Turangga, Mutiara Selatan (Bandung - Surabaya), Lodaya Pagi dan Lodaya Malam (Bandung - Solo), KA Harina (Bandung - Semarang) dan KA Malabar (Bandung - Malang).

KA ekonomi yang diberangkatkan dari Bandung adalah KA Kahuripan (Bandung - Kediri), Pasundan (Bandung - Surabaya) dan KA Kutojaya Selatan Bandung - Kutoarjo).

"KA Argo Parahyangan juga juga diprediksi mengalami peningkatan signifikan, terutama arus wisata dan liburan," kata Bambang.
(S033/R007/A038)