Jakarta (ANTARA News) - Aksi beli selektif telah mendorong sebagian saham di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Jumat rebound, meski di sisi lain investor asing condong mengambil posisi jual.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 9,581 poin atau 0,28 persen ke level 3.581,56, sedangkan kelompok 45 saham unggulan (Indeks LQ45) juga naik 1,78 poin (0,28 persen) ke level 637,592.

"Namun sayang kenaikan ini tidak diikuti oleh asing, akan tetapi bisa kita nilai pelaku pasar kita tidak terpengaruh dengan pelaku pasar asing," ujar pengamat pasar modal dari Millenium Danathama Securities, Ahmad Riyadi.

Tercatat pada perdagangan IHSG hari ini, jual asing bersih mencapai Rp411,45 miliar, selisih dari dari total beli asing Rp1,70 triliun dengan penjualan asing Rp2,11 triliun.

"Menguatnya saham BEI didorong oleh menguatnya saham berkapitalisasi besar, LQ45 hari ini mencatatkan poin plus," ujarnya.

Ahmad memprediksi, pergerakkan indeks dalam negeri pada pekan depan akan bergerak pada trend menguat dipicu aksi beli kembali investor.

Sementara saham yang menguat hari ini diantaranya, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp1.200 ke Rp51.000, Multi Bintang (MLBI) naik Rp1.000 ke Rp261.000, Dian Swastatika (DSSA) naik Rp600 ke Rp17.000.

Perdagangan saham pada hari ini sedikit kurang ramai, jumlah saham yang berpindah tangan mencapai 3,385 miliar lembar dari 120.752 transaksi dan nilai Rp4,41 triliun.

Saham yang menguat pada perdagangan BEI sebanyak 127 saham, 88 saham melemah, dan 81 saham tidak bergerak.

Sementara bursa regional seperti Indeks Hang Seng menguat 46,07 poin (0,20 persen) ke level 22.714,85, Indeks Nikkei-225 turun 7,46 poin (0,07 persen) ke level 10.303,83 dan Indeks Straits Times menguat 5,34 poin (0,17 persen) ke level 3.153,01.

(KR-ZMF/A039/S026)