Bandarlampung (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebutkan bahwa Provinsi Lampung merupakan daerah yang potensial pada sektor pertanian bahkan menjadi salah satu penyangga pangan nasional.

"Provinsi Lampung telah menjadi penyumbang terbesar Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada sektor pertanian, kehutanan dan perikanan Juli 2021 tercatat sebesar 30,55 persen dan memiliki komoditas ekspor terbesar dari hasil pertanian seperti lemak hewani, kopi dan rempah-rempah," kata Teten, pada Opening Ceremony Lampung Begawi, yang berlangsung secara virtual, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Lampung, Kamis.

Menteri Teten mengajak kepada Gubernur Provinsi Lampung untuk bersama-sama memperkuat ekonomi rakyat melalui koperasi agar mempunyai posisi tawar dan skala ekonomi yang besar.

"Kita jangan biarkan usaha-usaha mikro perorangan, petani-petani kecil berlahan sempit perorangan, kita harus konsolidasi sehingga mereka masuk ke dalam skala ekonomi. Kita hanya mungkin membangun korporat dengan mengkonsolidasi petani-petani kecil berlahan sempit berkoperasi," katanya.

Teten Masduki menegaskan bahwa Provinsi Lampung memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi penyangga kebutuhan pangan nasional karena memiliki beberapa komoditas unggulan seperti gula, kopi, nanas, udang, beras, pisang, coklat, jagung dan masih banyak lainnya.

Komoditas pangan unggulan yang dihasilkan dari Provinsi Lampung harus dioptimalkan untuk dikelola dengan baik melalui wadah koperasi.

Dia meyakini, di tangan koperasi Lampung, potensi daerah ini dapat dikelola menjadi produk turunan yang mampu menciptakan nilai tambah.

"Lampung jadi salah satu provinsi yang punya potensi sangat besar untuk jadi lumbung pangan nasional. Maka pemerintah fokus membangun infrastruktur juga di Lampung karena kita ingin Lampung jadi pusat pangan nasional. Apalagi Gubernur Lampung ini orang pertanian, jadi cocok dan momentum yang sangat baik," kata Teten.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan bahwa daerah ini memiliki potensi sumber daya alam yang besar di sektor pertanian, hutan perkebunan, perikanan maupun pariwisata.

"Lampung sebagai gerbang Sumatera memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang cukup bagus di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan dan juga pariwisata," tambahnya.
Baca juga: Menkop UKM dorong pemda gerakkan konsumsi produk dalam negeri
Baca juga: Menkop UKM tegaskan Lampung jadi penyangga kebutuhan pangan nasional