Tanggamus, Lampung (ANTARA News) - Harga cabai merah pada tingkat petani di Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung naik hingga mencapai Rp45.000 per kilogram.

"Pada pekan lalu harga ecerannya di kampung-kampung Rp35.000 per kilogram. Saat ini harganya dari petani cenderung naik," kata salah seorang pedagang cabai, Keser, di Kotaagung, Jumat.

Dia menjelaskan, saat ini harga cabai terus meningkat sehingga warga hanya membeli secukup kebutuhannya saja.

Akibat cuaca buruk dalam dua pekan ini, pasokan komoditas tersebut di Tanggamus berkurang sehingga memicu harga cabai merah meningkat tajam.

"Hari ini harga di agen melambung hingga Rp43.000 per kilogram, dan kami menjual di kampung mencapai harga Rp45.000 per kilogram," katanya.

Dia mengatakan, dengan naiknya harga cabai saat ini, tidak dibarengi dengan perbaikan kualitas cabai.

Hal senada dikatakan pedagang makanan di Kampung Ladang Karet Kotaagung Tanggamus, Mardiyanti (32).

Meski harga cabai merah naik, ia menyebutkan tidak menaikkan harga jual makanannya.

"Hanya saja porsi sambalnya dikurangi. Saat ini harga cabai merah giling juga ikut naik hingga mencapai Rp50.000 per kilogram," jelasnya.

Di tempat terpisah, pedagang rumah makan di lingkungan Pemkab Tanggamus, Abah Asari, mengungkapkan dengan terus meningkatnya harga cabe merah mengakibatkan hasil pendapatannya berkurang.

Setiap harinya, kebutuhan akan cabai merah untuk konsumsi rumah makan mencapai 2 kilogram.

"Semula harganya hanya Rp24.000 hingga Rp26.000 per kilogram, saat ini sudah mencapai Rp42.000 per kilogram," katanya. (ANT-246/K004)