Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore ditutup stagnan dipicu sikap hati-hati investor.
Rupiah ditutup stagnan alias sama dengan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.253 per dolar AS.
"Pelaku pasar bersikap hati-hati di tengah kekhawatiran tentang varian delta," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Dari AS, data JOLTS Job Opening yang dilaporkan oleh Departemen Tenaga Kerja semalam menunjukkan jumlah lowongan pekerjaan selama periode Juli sebanyak 10,93 juta, yang mana itu merupakan tertinggi sejak Desember 2020, serta kenaikan bulan kelima beruntun.
Baca juga: Rupiah melemah seiring kembalinya ekspektasi "tapering" The Fed
Data tersebut dipandang positif oleh pasar karena perlambatan tajam bulan lalu dalam perekrutan karena pengusaha tidak dapat menemukan pekerja daripada permintaan tenaga kerja yang lemah.
Sementara itu, ada pernyataan yang cenderung hawkish dari pejabat The Federal Reserve. Presiden Federal Reserve St. Louis James Bullard mengabaikan kekhawatiran terhadap pemulihan di pasar tenaga kerja dan menegaskan sikapnya untuk mulai memangkas pembelian obligasi pada tahun ini.
Sementara itu rekannya dari New York John Williams juga masih yakin tentang laju pemulihan ekonomi dan berbicara tentang pengurangan laju pembelian obligasi di tahun ini.
Selanjutnya pada hari ini pasar akan menantikan perilisan data klaim tunjangan pengangguran AS yang akan menjadi petunjuk terbaru untuk tingkat kesehatan tenaga kerja AS serta pidato sejumlah pejabat The Federal Reserve AS.
Baca juga: Dubes RI yakin skema pembayaran rupiah-yuan pulihkan ekonomi nasional
Terkait pandemi, jumlah kasus harian COVID-19 pada Rabu (8/9) bertambah 6.731 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,15 juta kasus.
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 626 kasus sehingga totalnya mencapai 137.782 kasus.
Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 11.912 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 3,88 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 132.823 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 69,19 juta orang dan vaksin dosis kedua 39,72 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.280 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.253 per dolar AS hingga Rp14.280 per dolar AS.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis melemah ke posisi Rp14.272 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.266 per dolar AS.
Rupiah ditutup stagnan seiring sikap hati-hati investor
9 September 2021 16:55 WIB
Ilustrasi - Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dollar AS di Jakarta. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/kye/am.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: