Kulon Progo (ANTARA) - Sembilan pasangan calon pengantin di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan tebar benih ikan di Waduk Sermo dalam rangka mendukung komitmen berbangsa dan bernegara dengan menjaga kelestarian alam.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo Sudarna di Kulon Progo, Kamis, mengatakan tebar benih ikan di Waduk Sermo ini merupakan salah satu inovasi dari DKP dan Kantor Kementerian Agama yang bernama program "Jogo Kaliku Sipatin" yang merupakan singkatan dari Jaga Komitmen Warga Kulon Progo untuk kelestarian alam lingkungan ikan Kulon Progo dengan "sedekah ikan pasangan pengantin".

"Program ini merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan menebar benih ikan dengan peserta sasaran calon pengantin di Kulon Progo," kata Sudarna.

Baca juga: Seratus ribu benih nila ditabur di Danau Toba

Ia mengatakan konsep kegiatan tebar benih ini hanya bersifat sedekah tidak ada patokan kuota minimal atau sesuai dengan kemampuan masing-masing calon pengantin. Namun DKP dalam hal ini hanya memberikan batasan-batasan tentang jenis ikan yang boleh dan tidak untuk dilepasliarkan guna menjaga ekosistem.

"Yang terpenting kesadaran masyarakat melengkapi hubungan yang baik antara manusia dengan alam sesuai dengan kemampuan masing-masing," kata Sudarna.

Selain itu, kegiatan ini sekaligus sebagai peluncuran secara resmi "Progam Jogo Kaliku Sipatin" dan mendukung penghargaan Satyalancana Wira Karya Bupati Kulon Progo yang saat ini dalam proses pengusulan ke Kementerian Dalam Negeri.

"Ke depan program ini akan dilaksanakan di seluruh perairan umum di Kulon Progo berkoordinasi dengan masing-masing Kantor Urusan Agama (KUA)," katanya.

Baca juga: "Rokat Tasek" Desa Pasongsongan ganti sesaji dengan tabur benih ikan

Sementara itu, Kepala Kemenag Kulon Progo Wahib Jamil mengatakan program ini merupakan salah satu wujud implementasi beragama dalam kehidupan sehari-hari sekaligus ikut andil dalam komitmen berbangsa dan bernegara dengan menjaga kelestarian alam.

"Melalui sedekah ikan bisa diambil makna spiritual sebagai awal dari berkah dan manfaat bagi alam dan sesama, dan menjadi momen yang bersejarah bagi calon pengantin," kata Wahib.

Sementara itu, Bupati Kulon Progo Sutedjo mengapresiasi dan mendukung program tersebut. Menurutnya hal ini menjadi semangat bagi semua pihak dalam kelestarian sumber daya hayati perairan umum di wilayah Kulon Progo sekaligus sebagai bagian perwujudan spiritual melalui sedekah bibit ikan.

"Gerakan ini menanamkan nilai spritual dan kelestarian lingkungan serta bisa diambil filosofi dalam membangun keluarga yang nantinya diharapkan melahirkan bibit-bibit sumber daya manusia unggul," kata Sutedjo.