IHSG ditutup menguat dipicu aksi beli asing
9 September 2021 16:38 WIB
Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (16/8/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat dipicu aksi beli oleh investor asing.
IHSG menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 15,25 poin atau 1,78 persen ke posisi 871,85.
"Katalis positif bagi IHSG hari ini yaitu aksi beli investor asing dan naiknya beberapa harga komoditas seperti minyak mentah, CPO, nikel, timah, dan batu bara," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Lima saham teratas yang paling banyak diborong oleh investor asing antara lain BBCA, TLKM, ASII, TOWR, dan BUKA.
Adapun katalis negatif bagi IHSG adalah melemahnya indeks di bursa Wall Street seiring mulai munculnya keragu-raguan investor akan prospek pertumbuhan ekonomi Amerika.
Dibuka melemah, tak lama IHSG menguat dan terus berada di zona hijau namun kembali terkoreksi menjelang penutupan sesi pertama perdagangan. Pada sesi kedua, IHSG masih terus berada di teritori negatif, namun kembali ke zona hijau satu jam sebelum penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan tujuh sektor meningkat di mana sektor perindustrian naik paling tinggi yaitu 3,16 persen, diikuti infrastruktur dan barang konsumen primer masing-masing 1,49 persen dan 1,11 persen.
Sedangkan, tiga sektor terkoreksi dengan sektor transportasi & logistik paling dalam yaitu minus 0,85 persen, diikuti barang konsumen nonprimer dan teknologi masing-masing minus 0,66 persen dan minus 0,33 persen.
Penutupan IHSG diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp830,61 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.524.908 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,14 miliar lembar saham senilai Rp12,87 triliun. Sebanyak 208 saham naik, 299 saham menurun, dan 143 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 173,02 poin atau 0,57 persen ke 30.008,19, indeks Hang Seng turun 604,93 poin atau 2,3 persen ke 25.716, dan indeks Straits Times meningkat 0,28 poin atau 0,01 persen ke 3.069,22.
Baca juga: Saham Hong Kong berakhir melemah, indeks Hang Seng anjlok 2,30 persen
Baca juga: Nikkei jatuh dari tertinggi 6 bulan tertekan kekhawatiran perlambatan
Baca juga: IHSG diprediksi terkoreksi seiring pelemahan bursa global
IHSG menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 15,25 poin atau 1,78 persen ke posisi 871,85.
"Katalis positif bagi IHSG hari ini yaitu aksi beli investor asing dan naiknya beberapa harga komoditas seperti minyak mentah, CPO, nikel, timah, dan batu bara," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Lima saham teratas yang paling banyak diborong oleh investor asing antara lain BBCA, TLKM, ASII, TOWR, dan BUKA.
Adapun katalis negatif bagi IHSG adalah melemahnya indeks di bursa Wall Street seiring mulai munculnya keragu-raguan investor akan prospek pertumbuhan ekonomi Amerika.
Dibuka melemah, tak lama IHSG menguat dan terus berada di zona hijau namun kembali terkoreksi menjelang penutupan sesi pertama perdagangan. Pada sesi kedua, IHSG masih terus berada di teritori negatif, namun kembali ke zona hijau satu jam sebelum penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan tujuh sektor meningkat di mana sektor perindustrian naik paling tinggi yaitu 3,16 persen, diikuti infrastruktur dan barang konsumen primer masing-masing 1,49 persen dan 1,11 persen.
Sedangkan, tiga sektor terkoreksi dengan sektor transportasi & logistik paling dalam yaitu minus 0,85 persen, diikuti barang konsumen nonprimer dan teknologi masing-masing minus 0,66 persen dan minus 0,33 persen.
Penutupan IHSG diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp830,61 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.524.908 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,14 miliar lembar saham senilai Rp12,87 triliun. Sebanyak 208 saham naik, 299 saham menurun, dan 143 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 173,02 poin atau 0,57 persen ke 30.008,19, indeks Hang Seng turun 604,93 poin atau 2,3 persen ke 25.716, dan indeks Straits Times meningkat 0,28 poin atau 0,01 persen ke 3.069,22.
Baca juga: Saham Hong Kong berakhir melemah, indeks Hang Seng anjlok 2,30 persen
Baca juga: Nikkei jatuh dari tertinggi 6 bulan tertekan kekhawatiran perlambatan
Baca juga: IHSG diprediksi terkoreksi seiring pelemahan bursa global
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: