Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menerima bantuan 100 tabung oksigen dari
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sulbar.

Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeny Anwar, di Mamuju, Kamis menyampaikan, terima kasih kepada Kadin atas perhatian dan kepedulian kepada masyarakat di daerah itu.

"Saat ini, kita memang kekurangan tabung oksigen sehingga hal ini sangat membantu dan tentunya demi kemaslahatan umat manusia, khususnya di Sulbar. Pasien COVID-19 tentunya sangat membutuhkan oksigen ini, apalagi di bulan-bulan kemarin masih tingginya pasien COVID-19," kata Enny Anggraeni Anwar.

Bantuan 100 tabung oksigen tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua Kadin Sulbar Muhammad Taslim Tammauni kepada Enny Anggraeny Anwar, di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulbar.

Wagub menuturkan, dengan bantuan tersebut permasalahan kekurangan oksigen yang dihadapi Provinsi Sulbar, telah terbantu.

"Insya Allah dengan banyaknya bantuan tabung oksigen, segala permasalahan mengenai oksigen dapat tertangani dengan baik," ujar Enny Anggraeni Anwar.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 Sulbar bertambah 14 orang
Baca juga: Ratusan mahasiswa Sulbar antusias ikut vaksin di Polda Sulbar


Sementara, Ketua Kadin Sulbar Muhammad Taslim Tammauni berharap bantuan yang diberikan melalui Pemprov Sulbar dapat bermanfaat, khususnya bagi masyarakat Sulbar.

"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat. Inilah gunanya hidup untuk saling membantu, baik susah maupun senang," tutur Taslim Tammauni.

Kepala Dinas Kesehatan Sulbar Asran Masdy mengatakan, bantuan 100 tabung oksigen tersebut akan dibagikan ke enam kabupaten se-Sulbar serta Rumah Sakit Regional Sulbar.

"Masing-masing kabupaten mendapat 10 tabung, sedangkan Rumah Sakit Regional Sulbar mendapatkan 30 tabung dan 10 tabung lainnya akan dijadikan cadangan untuk situasi darurat," terang Asran Masdy.

Selain Pemprov Sulbar, Kadin juga memberikan bantuan 50 tambung oksigen kepada Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulbar dan menyiapkan 50 tabung cadangan buat masyarakat lain yang membutuhkan, yang disimpan di Sekretariat Kadin Sulbar.

Baca juga: Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Sulawesi Tengah 90,76 persen
Baca juga: Kasus positif COVID-19 Sulbar mulai menurun
Baca juga: Pemprov Sulbar segera bangun rumah sakit khusus COVID-19