Jakarta (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis siang cenderung stabil, karena pelaku pasar mengurangi tekanannya melepas rupiah lebih lanjut, meski pasar eksternal melemah.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar turun satu poin menjadi Rp9.020-Rp9.030 per dolar dari sebelumnya Rp9.019-Rp9.029.

Analis keuangan Rully Nova di Jakarta, Kamis mengatakan, pelaku pasar lokal mengurangi kegiatannya melihat pelaku asing di pasar domestik lebih cenderung menahan diri.

Pelaku asing sedang memfokuskan perhatian terhadap penundaan dana talangan dari Dana Moneter Internasional ke Irlandia, katanya.

Pelaku asing, lanjut dia khawatir apabila dana talangan itu benar-benar ditunda maka krisis keuangan di kawasan Eropa akan terus berkembang lebih jauh.

"Kami memperkirakan krisis keuangan di kawasan masih berlanjut," ucapnya.

Menurut dia, pelaku asing di pasar domestik memang lebih cenderung berdiam diri, sehingga transaksi perdagangan terhadap kedua mata uang itu merosot.

Kondisi pasar seperti ini diperkirakan akan masih berlanjut hingga pekan depan, katanya.

Ia mengatakan, posisi rupiah sebenarnya masih cukup baik dalam kisaran yang sempit antara Rp9.020 sampai Rp9.030 per dolar.

Rupiah pada posisi itu membuat eksportir maupun importir dapat melakukan usaha dengan lancar, katanya.
(ANT/A024)