BCA: Penyaluran KPR capai Rp20,5 triliun sampai akhir Agustus 2021
8 September 2021 20:14 WIB
Tangkapan layar Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Suwignyo Budiman dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Rabu (8/9/2021). (ANTARA/Sanya Dinda)
Jakarta (ANTARA) - Penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencapai Rp20,5 triliun sampai akhir Agustus 2021, meningkat dibandingkan penyaluran KPR BCA sepanjang tahun 2020 yang sebesar Rp17,8 triliun.
“Pada tahun 2021 ini sampai akhir Agustus KPR kami sudah ada Rp20,5 triliun, sudah jauh di atas penjualan new booking setahun lalu. Jadi mudah-mudahan sampai akhir tahun bisa menyamai sebelum pandemi, menyamai tahun 2019,” kata Wakil Presiden Direktur BCA Suwignyo Budiman dalam konferensi pers dari yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, pada 2019 sebelum pandemi COVID-19 menyebar di Indonesia, BCA bisa menyalurkan KPR hingga Rp26 triliun dalam setahun. Diharapkan dengan KPR BCA Online Expo, penyaluran tahun 2021 ini dapat kembali menyentuh angka tersebut.
“Expo online sangat membantu penyaluran KPR, terbukti new booking KPR tahun ini luar biasa,” kata Suwignyo.
Baca juga: Tingkat suku bunga KPR hambat iklim properti saat pandemi
Sementara itu, Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan pada pagelaran KPR BCA Online Expo 2021 yang pertama, BCA dapat menyalurkan KPR hingga sekitar Rp15 triliun. Pagelaran tersebut dimulai dari persiapan sejak bulan Januari 2021 sampai ditutup akhir Juli 2021.
Namun menurutnya, sebelum pandemi COVID-19, BCA bisa menyalurkan KPR hingga rata-rata Rp2,2 triliun per bulan. Kalau ditambah pameran seperti BCA KPR Expo Online, penyaluran KPR bahkan bisa mencapai Rp2,5 triliun per bulan.
“Pada saat pandemi COVID-19, mulai awal April 2020, seingat saya penyaluran KPR kita anjlok sampai Rp800 miliar saja per bulan. Kemudian bertahan dan naik sedikit menjadi Rp1 triliun,” kata Jahja dalam kesempatan yang sama.
Baca juga: BCA: Penyaluran KPR melalui pengembang meningkat 30 persen
Pada September 2020, BCA menggelar BCA KPR Expo secara online untuk pertama kali dan penyaluran KPR pada bulan itu pun meningkat menjadi Rp1,4 triliun. Dengan fluktuasi penyaluran KPR di tengah COVID-19, Jahja pun mengatakan tidak akan membuat target penyaluran KPR melalui BCA KPR Expo Online 2021 yang kedua.
“Kredit harus disalurkan secara natural, berdasarkan kebutuhan. Yang bisa kami lakukan adalah menurunkan bunga, memperpanjang jangka waktu kredit, dan mengurangi down payment sebagai alat atau amunisi untuk meningkatkan penyaluran KPR,” kata Jahja.
“Pada tahun 2021 ini sampai akhir Agustus KPR kami sudah ada Rp20,5 triliun, sudah jauh di atas penjualan new booking setahun lalu. Jadi mudah-mudahan sampai akhir tahun bisa menyamai sebelum pandemi, menyamai tahun 2019,” kata Wakil Presiden Direktur BCA Suwignyo Budiman dalam konferensi pers dari yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, pada 2019 sebelum pandemi COVID-19 menyebar di Indonesia, BCA bisa menyalurkan KPR hingga Rp26 triliun dalam setahun. Diharapkan dengan KPR BCA Online Expo, penyaluran tahun 2021 ini dapat kembali menyentuh angka tersebut.
“Expo online sangat membantu penyaluran KPR, terbukti new booking KPR tahun ini luar biasa,” kata Suwignyo.
Baca juga: Tingkat suku bunga KPR hambat iklim properti saat pandemi
Sementara itu, Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan pada pagelaran KPR BCA Online Expo 2021 yang pertama, BCA dapat menyalurkan KPR hingga sekitar Rp15 triliun. Pagelaran tersebut dimulai dari persiapan sejak bulan Januari 2021 sampai ditutup akhir Juli 2021.
Namun menurutnya, sebelum pandemi COVID-19, BCA bisa menyalurkan KPR hingga rata-rata Rp2,2 triliun per bulan. Kalau ditambah pameran seperti BCA KPR Expo Online, penyaluran KPR bahkan bisa mencapai Rp2,5 triliun per bulan.
“Pada saat pandemi COVID-19, mulai awal April 2020, seingat saya penyaluran KPR kita anjlok sampai Rp800 miliar saja per bulan. Kemudian bertahan dan naik sedikit menjadi Rp1 triliun,” kata Jahja dalam kesempatan yang sama.
Baca juga: BCA: Penyaluran KPR melalui pengembang meningkat 30 persen
Pada September 2020, BCA menggelar BCA KPR Expo secara online untuk pertama kali dan penyaluran KPR pada bulan itu pun meningkat menjadi Rp1,4 triliun. Dengan fluktuasi penyaluran KPR di tengah COVID-19, Jahja pun mengatakan tidak akan membuat target penyaluran KPR melalui BCA KPR Expo Online 2021 yang kedua.
“Kredit harus disalurkan secara natural, berdasarkan kebutuhan. Yang bisa kami lakukan adalah menurunkan bunga, memperpanjang jangka waktu kredit, dan mengurangi down payment sebagai alat atau amunisi untuk meningkatkan penyaluran KPR,” kata Jahja.
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021
Tags: