Tenis
Pelatih Matteo Berrettini yakin Djokovic kali ini terjungkal
8 September 2021 18:49 WIB
Petenis Italia Matteo Berrettini saat menghadapi Oscar Otte dari Jerman dalam US Open 2021 di USTA Billie Jean King National Tennis Center, Flushing, New York, Amerika Serikat, 6 September 2021. (REUTERS/USA TODAY Sports/Danielle Parhizkaran)
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Matteo Berrettini memperingatkan Novak Djokovic bahwa dia memiliki sesuatu yang membuat petenis asal Italia itu membuat keberuntungan ketiga kalinya melawan petenis nomor satu dunia tersebut pada perempat final US Open hari ini.
Di Flusing Meadows nanti kedua petenis akan saling berhadapan pada turnamen Grand Slam untuk ketiga kali berturut-turut selama 2021 setelah Djokovic menjadi pemenang dalam perempat final Roland Garros dan final Wimbledon.
“Kamis lalu kami berlatih bersama Novak dan mencoba yang agak sedikit berguna, sambil berusaha memahami dan mempelajari apa yang mungkin paling mengganggu dia,” kata pelatih Vincenzo Santopadre kepada La Repubblica seperti dikutip Reuters, Rabu.
Baca juga: Berrettini yakin suatu saat ia angkat trofi juara Wimbledon
"Kali ini saya optimistis dan sangat percaya diri."
Djokovic yang memburu kalender Grand Slam dan rekor gelar Grand Slam ke-21 di New York, memiliki rekor kalah-menang sempurna 3-0 saat menghadapi Berrettini, tetapi Santopadre berusaha memetik hal positif dari catatan yang tak menguntungkan petenis asuhannya itu.
"Ini semua pertandingan yang paling bisa dinikmati Berrettini, sekalipun dia kalah. Menghadapi petenis Serbia itu menyenangkan, ini jalan menuju masa depan," kata sang pelatih.
"Matteo bisa menjuarai Grand Slam, saya tidak akan memupus keyakinan ini. Saya tahu ini bakal menjadi pencapaian bersejarah yang luar biasa, tetapi itu bukanlah hal yang tidak masuk akal."
Baca juga: Medvedev dan Fernandez melenggang ke semifinal US Open
Baca juga: Alcaraz mundur, Auger-Aliassime ke semifinal US Open
Di Flusing Meadows nanti kedua petenis akan saling berhadapan pada turnamen Grand Slam untuk ketiga kali berturut-turut selama 2021 setelah Djokovic menjadi pemenang dalam perempat final Roland Garros dan final Wimbledon.
“Kamis lalu kami berlatih bersama Novak dan mencoba yang agak sedikit berguna, sambil berusaha memahami dan mempelajari apa yang mungkin paling mengganggu dia,” kata pelatih Vincenzo Santopadre kepada La Repubblica seperti dikutip Reuters, Rabu.
Baca juga: Berrettini yakin suatu saat ia angkat trofi juara Wimbledon
"Kali ini saya optimistis dan sangat percaya diri."
Djokovic yang memburu kalender Grand Slam dan rekor gelar Grand Slam ke-21 di New York, memiliki rekor kalah-menang sempurna 3-0 saat menghadapi Berrettini, tetapi Santopadre berusaha memetik hal positif dari catatan yang tak menguntungkan petenis asuhannya itu.
"Ini semua pertandingan yang paling bisa dinikmati Berrettini, sekalipun dia kalah. Menghadapi petenis Serbia itu menyenangkan, ini jalan menuju masa depan," kata sang pelatih.
"Matteo bisa menjuarai Grand Slam, saya tidak akan memupus keyakinan ini. Saya tahu ini bakal menjadi pencapaian bersejarah yang luar biasa, tetapi itu bukanlah hal yang tidak masuk akal."
Baca juga: Medvedev dan Fernandez melenggang ke semifinal US Open
Baca juga: Alcaraz mundur, Auger-Aliassime ke semifinal US Open
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: