Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa mengapresiasi para prajurit yang gigih memperjuangkan pendidikan mereka meski dalam keterbatasan.

Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu, memberikan kesempatan para prajurit yang memiliki keterbatasan untuk terus mendapatkan dan melanjutkan pendidikan mereka.

"Satu tahun lagi mau pensiun (masih sekolah Sesko AD). Kita wujudkan mimpinya menjadi kolonel," kata Kasad mengapresiasi Letkol CBA Junisar Hutasoit yang gigih memperjuangkan pendidikannya meski akan pensiun.

Baca juga: Kasad perintahkan pelatih Secapa AD yang kena stroke dirawat intensif

Aspers Kasad Mayjen TNI Wawan Ruswandi mengatakan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa telah membuat kebijakan agar para siswa yang memiliki keterbatasan tetap bisa menjalani pendidikan di Sesko AD.

"Bapak Kasad, beliau membuat suatu kebijakan, apabila ada siswa yang sakit, beliau tetap memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan meskipun melalui virtual," kata Mayjen TNI Wawan Ruswandi.

Salah satu siswa yang mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan Sesko AD meski dalam keadaan sakit, yakni Mayor Inf P Simbolon.

Baca juga: Enam batalion ikuti latihan bersama antara SFAB US Army dan TNI AD

Simbolon terkena stroke namun tetap mendapatkan kesempatan dari Kasad untuk menjalani Sesko AD.

Prajurit lain yang mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan meskipun dalam kondisi sakit, yakni Letkol CPL Satata.

"Kebijakan Kasad boleh menguliahkan yang sakit sampai selesai, sangat membantu (prajurit dalam memperjuangkan pendidikan)," ujar Letkol CPL Satata.

Ia mengucapkan terima kasih telah memberi kesempatan dirinya untuk melaksanakan pendidikan sampai selesai, kataLetkol CPL Satata.

Baca juga: Garuda Shield juga jadi ajang kerja sama kehumasan TNI AD-AD AS