Pontianak (ANTARA News) - Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih meluncurkan program internship dokter tahun 2011 di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan menyatakan, program internship dokter adalah pemantapan mutu profesi dokter untuk menerapkan kompetensi selama pendidikan secara terintegrasi, komprehensif, mandiri, menggunakan pendekatan kedokteran serta penyelarasan dengan ilmu yang didapat dalam praktik di lapangan.

Program internship dokter 2011 akan dilaksanakan di 11 Fakultas Kedokteran (FK) yaitu di FK Universitas Andalas Sumatera Barat, UI Jakarta, Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Ciputat Banten, Universitas Airlangga Jawa Timur.

Juga di FK Universitas Padjajaran Bandung, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Jawa Tengah, FK Universitas Sultan Agung Semarang Jawa Tengah, Universitas Hasanusin Makasar Sulawesi Selatan, FK Universitas Islam Bandung Jawa Barat, dan FK Universitas Tanjungpura Pontianak Kalbar, dengan jumlah dokter sebanyak 2.000 orang.

Dalam sambutan tertulisnya Menkes mengatakan, program internship dokter akan memberikan kesempatan kepada dokter yang baru lulus program studi pendidikan dokter berbasis kompetensi untuk menerapkan serta mempraktikkan ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan kemudian diterapkan di lapangan.

Dalam program itu para dokter akan diberikan kesempatan menimba pengalaman melakukan upaya kesehatan perorangan (UKP) selama delapan bulan, upaya kesehatan masyarakat (UKM) selama empat bulan.

Dalam rangka persiapan program internship tahun 2011, Kemenkes telah melakukan pelatihan bagi pelatih pendamping di tiga provinsi, yakni Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Program tersebut membantu pemerataan tenaga dokter di tingkat kabupaten di rumah sakit tipe C dan D dengan kisaran jumlah lima hingga 20 orang, di tingkat kecamatan lima orang yang ditempatkan di puskesmas yang secara terus menerus akan memperkuat tenaga-tenaga dokter muda, kata Menkes.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan mengemukakan, program internship telah dilaksanakan di dua Fakultas Kedokteran yaitu Universitas Andalas Sumatera Barat, dan FK UI di Jakarta.

Di Sumatera Barat, dimulai angkatan I sejak Maret 2010 dengan peserta 92 dokter, angkatan II April dengan peserta 64 dokter, angkatan III Agustus, 49 dokter, dan Angkatan IV dengan 13 dokter.

Kemudian di FK UI dimulai Oktober dengan jumlah peserta 183 dokter yang memulai program itu di 14 rumah sakit di Jawa Barat.

"Program ini diharapkan dapat dikembangkan di 71 FK diseluruh Indonesia dengan perkiraan peserta 8 ribu - 10 ribu dokter baru," kata Bambang.

Ia menjelaskan, program internsip hasil kesepakatan antara pertemuan Kemenkes dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Diknas.

(A057/S026)