Narapidana WN Portugal dan Afrika Selatan juga korban di LP Tangerang
8 September 2021 13:10 WIB
Petugas berdiri di dekat kantong-kantong jenazah korban kebakaran LP Tangerang di RSUD Kabupaten Tangerang, Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Tangerang (ANTARA) - Dua narapidana warga negara asing, Portugal dan Afrika Selatan, turut menjadi korban tewas dalam kejadian kebakaran di LP Tangerang, Banten, Rabu dini hari.
Menteri hukum dan HAM, Yasonna Laoly, di Tangerang, Rabu, mengatakan, "Kami sedang koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan duta besar (kedua negara di Jakarta) dalam proses pemakaman kedua warga negara asing."
Baca juga: 41 jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang dibawa ke RS Polri
Laoly mengatakan seluruh korban tewas sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang dan dilanjutkan ke RS Kepolisian Indonesia dr Soekanto.
Baca juga: Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang diduga akibat korsleting
Sedangkan yang luka-luka dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang serta Klinik LP Tangerang. "Nanti yang tewas terbakar akan diidentifikasi untuk pendataan dan sampaikan kepada keluarga," ujarnya.
Baca juga: Menkumham instruksikan jajaran fokus pemulihan korban kebakaran lapas
Kebakaran hebat yang melanda Blok C LP Tangerang pada pukul 01.45 WIB menewaskan 41 warga binaan, dan delapan orang lainnya dirawat akibat kebakaran.
Baca juga: DVI Polri bantu identifikasi korban kebakaran Lapas Tangerang
Dari informasi yang didapati diketahui peristiwa kebakaran itu terjadi di salah satu blok hunian LP Tangerang. Api baru berhasil dipadamkan petugas sekitar pukul 03.15 WIB. Diketahui Blok Chandiri Nengga 2 diisi 122 orang narapidana.
Baca juga: Warga Negara Afsel dan Portugal jadi korban kebakaran lapas
Baca juga: Keluarga narapidana datangi Lapas Tangerang terkait insiden kebakaran
Baca juga: Anggota DPR minta penyelidikan pascakebakaran Lapas Tangerang
Baca juga: DVI dan Puslabfor Polri bantu penanganan kebakaran Lapas Tangerang
Baca juga: Komisi III minta Polri investigasi kebakaran Lapas Tangerang
Menteri hukum dan HAM, Yasonna Laoly, di Tangerang, Rabu, mengatakan, "Kami sedang koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan duta besar (kedua negara di Jakarta) dalam proses pemakaman kedua warga negara asing."
Baca juga: 41 jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang dibawa ke RS Polri
Laoly mengatakan seluruh korban tewas sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang dan dilanjutkan ke RS Kepolisian Indonesia dr Soekanto.
Baca juga: Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang diduga akibat korsleting
Sedangkan yang luka-luka dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang serta Klinik LP Tangerang. "Nanti yang tewas terbakar akan diidentifikasi untuk pendataan dan sampaikan kepada keluarga," ujarnya.
Baca juga: Menkumham instruksikan jajaran fokus pemulihan korban kebakaran lapas
Kebakaran hebat yang melanda Blok C LP Tangerang pada pukul 01.45 WIB menewaskan 41 warga binaan, dan delapan orang lainnya dirawat akibat kebakaran.
Baca juga: DVI Polri bantu identifikasi korban kebakaran Lapas Tangerang
Dari informasi yang didapati diketahui peristiwa kebakaran itu terjadi di salah satu blok hunian LP Tangerang. Api baru berhasil dipadamkan petugas sekitar pukul 03.15 WIB. Diketahui Blok Chandiri Nengga 2 diisi 122 orang narapidana.
Baca juga: Warga Negara Afsel dan Portugal jadi korban kebakaran lapas
Baca juga: Keluarga narapidana datangi Lapas Tangerang terkait insiden kebakaran
Baca juga: Anggota DPR minta penyelidikan pascakebakaran Lapas Tangerang
Baca juga: DVI dan Puslabfor Polri bantu penanganan kebakaran Lapas Tangerang
Baca juga: Komisi III minta Polri investigasi kebakaran Lapas Tangerang
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021
Tags: