Kemarin, Hoaks vaksin Pfizer hingga Bali kebut vaksinasi COVID-19
8 September 2021 08:03 WIB
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin Pfizer saat vaksinasi COVID-19 di Mal Cilandak Town Square, Jakarta, Rabu (1/9/2021). Sebanyak 500 dosis vaksin Pfizer disediakan setiap harinya di tempat tersebut. ANTARA FOTO/Fauzan/rwa. (ANTARA FOTO/FAUZAN)
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora pada Selasa (7/9) yang mendapatkan banyak perhatian pembaca dan masih menarik untuk disimak kembali telah dirangkum, mulai dari Hoaks vaksin Pfizer hingga Bali kebut vaksinasi COVID-19.
Selain itu, Indonesia peroleh 255,4 juta dosis vaksin dalam 50 kali kedatangan juga menjadi topik berita yang tidak boleh terlewatkan.
Rangkuman berita terpopuler selengkapnya dapat anda simak kembali pada tautan berikut:
1. Hoaks! Pfizer menyerang sel darah putih
Sebuah kabar beredar di media sosial Twitter yang menyebutkan vaksin Pfizer bereakasi menyerang Sel T yang merupakan sekelompok sel darah putih dan membuat imun lemah.
Baca juga: Hoaks! Pfizer menyerang sel darah putih
2. Indonesia peroleh 255,4 juta dosis vaksin dalam 50 kali kedatangan
Indonesia telah memperoleh total 255,4 juta lebih dosis vaksin COVID-19 dari berbagai produsen dalam 50 kali pengiriman sejak Desember 2020 hingga September 2021, kata seorang pejabat di PT Bio Farma.
Baca juga: Indonesia peroleh 225,4 juta dosis vaksin dalam 50 kali kedatangan
3. Presiden targetkan angka vaksinasi capai 70 persen pada akhir tahun
Presiden RI Joko Widodo menargetkan vaksinasi COVID-19 bisa mencapai angka 70 persen penduduk di setiap provinsi pada akhir tahun 2021, sehingga tercipta kekebalan komunal.
Baca juga: Presiden targetkan angka vaksinasi capai 70 persen pada akhir tahun
4. Bali kebut vaksinasi COVID-19 meski capaian sudah 107 persen
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan pemprov setempat tetap mengebut vaksinasi COVID-19, meskipun capaian vaksinasi untuk tahap pertama sudah mencapai 107 persen.
Baca juga: Bali kebut vaksinasi COVID-19 meski capaian sudah 107 persen
5.TNI dan IDI kolaborasi dukung percepatan vaksinasi COVID-19
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berkolaborasi dalam mendukung percepatan vaksinasi COVID-19 di Tanah Air.
Baca juga: TNI dan IDI kolaborasi dukung percepatan vaksinasi COVID-19
Selain itu, Indonesia peroleh 255,4 juta dosis vaksin dalam 50 kali kedatangan juga menjadi topik berita yang tidak boleh terlewatkan.
Rangkuman berita terpopuler selengkapnya dapat anda simak kembali pada tautan berikut:
1. Hoaks! Pfizer menyerang sel darah putih
Sebuah kabar beredar di media sosial Twitter yang menyebutkan vaksin Pfizer bereakasi menyerang Sel T yang merupakan sekelompok sel darah putih dan membuat imun lemah.
Baca juga: Hoaks! Pfizer menyerang sel darah putih
2. Indonesia peroleh 255,4 juta dosis vaksin dalam 50 kali kedatangan
Indonesia telah memperoleh total 255,4 juta lebih dosis vaksin COVID-19 dari berbagai produsen dalam 50 kali pengiriman sejak Desember 2020 hingga September 2021, kata seorang pejabat di PT Bio Farma.
Baca juga: Indonesia peroleh 225,4 juta dosis vaksin dalam 50 kali kedatangan
3. Presiden targetkan angka vaksinasi capai 70 persen pada akhir tahun
Presiden RI Joko Widodo menargetkan vaksinasi COVID-19 bisa mencapai angka 70 persen penduduk di setiap provinsi pada akhir tahun 2021, sehingga tercipta kekebalan komunal.
Baca juga: Presiden targetkan angka vaksinasi capai 70 persen pada akhir tahun
4. Bali kebut vaksinasi COVID-19 meski capaian sudah 107 persen
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan pemprov setempat tetap mengebut vaksinasi COVID-19, meskipun capaian vaksinasi untuk tahap pertama sudah mencapai 107 persen.
Baca juga: Bali kebut vaksinasi COVID-19 meski capaian sudah 107 persen
5.TNI dan IDI kolaborasi dukung percepatan vaksinasi COVID-19
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berkolaborasi dalam mendukung percepatan vaksinasi COVID-19 di Tanah Air.
Baca juga: TNI dan IDI kolaborasi dukung percepatan vaksinasi COVID-19
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021
Tags: