Banda Aceh (ANTARA) - Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Samsul Rizal menyatakan sepanjang tahun 2021 kampus tersebut telah mengukuhkan 16 guru besar dari berbagai disiplin ilmu.

“Alhamdulillah laju pertumbuhan jumlah profesor di USK, masih cukup baik, meski di tengah pandemi COVID-19,” kata Prof Samsul Rizal di Darussalam, Banda Aceh, Selasa.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela pengukuhan lima profesor baru dalam Sidang Senat Terbuka yang dipimpin oleh Ketua Senat, Prof. Dr. Ir. Abubakar.

Ada pun mereka yang dikukuhkan masing-masing Prof. Dr. dr. Teuku Heriansyah, Sp. JP (K)-FIHA.,FESC.,FAsCC., Prof. Dr. Ir. Yunardi, MASc., Prof. Dr. Teuku Yuliar Arif, ST., M.Kom., Prof. Dr. Teuku Mohammad Iqbalsyah, S.Si, M.Sc dan Prof. Dr. Ir. Razali, M.Si, MT.

Baca juga: Dosen USK Aceh yang di bui akan mengajar dari dalam penjara

Baca juga: Rektor: Hari jadi USK momentum jadi universitas unggul di dunia


Ia mengatakan dalam rentang waktu yang sama, USK juga kehilangan beberapa profesor, baik karena purna tugas, ataupun meninggal dunia.

Saat ini, USK hanya memiliki 93 orang profesor yang tersebar di hampir seluruh fakultas. Jumlah tersebut baru mencapai 5,9 persen dari jumlah total dosen yang ada di USK mencapai 1.569 orang.

USK memiliki 421 orang dosen yang berjabatan lektor kepala. Jika lima persen dari jumlah itu mampu mencapai level profesor di tahun ini, maka dalam waktu dekat jumlah profesor akan melebihi 100 orang.

"Saya yakin, sebelum saya selesai (menjabat sebagai rektor) yang akan berakhir Februari ini, Insya Allah kita (USK) akan mencapai 100 profesor," katanya.*

Baca juga: Mahasiswi USK Aceh lumpuh karena terpaksa vaksin untuk syarat urus KRS

Baca juga: Kadinkes: Mahasiswi di Aceh lumpuh usai vaksin diduga psikosomatis