London (ANTARA News) - Rencana Twitter untuk membuka kantor pusat mereka di London rupanya mendapat sambutan dari Perdana Menteri Inggris David Cameron.

Telegraph melaporkan, Cameron dan Walikota London Boris Johnson secara pribadi meminta Twitter membuka kantor pusat mereka untuk Eropa di London.

Cameron dan Johnson bertemu delegasi eksekutif Twitter di Number 10 (Downing Street 10), London Kamis (9/12).

Mereka menekankan pada isu dengan Katie Jacobs Stanton, kepala strategi internasional Twitter, untuk memilih London daripada kota lain di Eropa sebagai lokasi kantor pusat yang akan datang.

Seorang juru bicara Downing Street mengatakan bahwa pemerintah ingin memastikan bahwa Twitter merancang kantor mereka di luar Amerika, di London.

"Semua hal itu adalah bahwa mereka datang ke London. Mereka bertemu Perdana Menteri dan Boris Johnson, sebagaimana eksekutif periklanan dan mitra kunci teknologi," kata sumber itu.

Cameron rupanya berhasil membuat Stanton terkesan, Stanton menulis dalam akun twitter:"Sangat terkesan dengan PM Cameron @MayorOfLondon & tim @Number10gov."

Cameron sendiri tahun lalu mengatakan dia tidak men-tweet karena takut dia mungkin mengatakan hal yang salah.

"Masalah dengan Twitter, kesegeraan dari itu, terlalu banyak umpatan mungkin membuat orang bodoh," kata dia.

"Kami mempertimbangkan london dan lokasi Eropa lain untuk menciptakan satu awal dan keberadaan kecil tahun 2011," kata seorang juru bicara Twitter.

(ENY/S026)