Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengupayakan kenaikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Indonesia dalam proyek infrastruktur transportasi yang dikerjasamakan dengan pemerintah Jepang.

"Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini bahwa investasi Jepang di Indonesia meningkat secara signifikan. Kami juga melobi agar TKDN dalam kerja sama dengan Jepang terus meningkat," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers secara daring di sela kunjungannya ke Jepang, Selasa.

Budi Karya menjelaskan, dalam pertemuan Government to Government (G to G) dengan Pemerintah Jepang, kedua negara memiliki pandangan yang sama untuk memuluskan dan mempercepat kerja sama Government to Business (G to B) maupun Business to Business (B to B) dalam sejumlah proyek pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia.

Baca juga: Menhub kunjungi Jepang untuk pastikan percepatan proyek transportasi

Ia mengatakan, pemerintah Jepang mendukung optimalisasi Pelabuhan Patimban dengan mengajak perusahaan otomotif dan operator pelabuhan asal jepang untuk memanfaatkan pelabuhan dengan membentuk konsorsium bersama Indonesia.

Kemudian terkait kelanjutan proyek pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, Kemenhub meminta supaya pembangunannya dilakukan dengan cepat. Menhub mengatakan, pemerintah ingin proyek MRT menjadi proyek monumental yang dapat memberikan suatu arti bagi masyarakat, sekaligus hubungan kedua negara.

Selanjutnya, Indonesia menyambut baik ketertarikan Jepang untuk berpartisipasi dalam proyek KPBU pembangunan Proving Ground di Bekasi. Saat ini proyek tersebut tengah dalam proses pelelangan, dimana ada dua perusahaan asal Jepang yang mengikuti lelang tersebut.

Baca juga: Menhub buka peluang swasta investasi KA Semicepat Jakarta-Surabaya

Menhub juga menjelaskan, pihaknya menyampaikan sejumlah potensi di sektor pelabuhan. Di antaranya pembangunan Pelabuhan Ambon di bagian Timur Indonesia yang memiliki potensi perikanan dan kargo, Pelabuhan Palembang dari sisi kargo, minyak dan gas, Pelabuhan Natuna yang akan menjadi pusat industri perikanan, Gorontalo yang dikolaborasikan dengan hasil pertanian, dan wacana untuk mengintegrasikan sejumlah pelabuhan yang ada di Batam.

Ia menegaskan, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi di dalam negeri meski dalam masa pandemi Covid-19.

"Kita melihat memang perkembangannya sangat menggembirakan. Ini akan menjadi ekosistem yang baik di dalam negeri, dan harapannya akan menimbulkan efisiensi apabila menggunakan TKDN," ujarnya.

Menhub berharap, pertemuan dengan pemerintah Jepang mampu mengakselerasi penyelesaian proyek infrastruktur nasional, termasuk transportasi agar berjalan sesuai dengan rencana.

"Investasi di Indonesia tetap berkembang dan bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat sesuai semangat Pak Presiden agar kita tetap bekerja dan melaksanakan kegiatan pembangunan," pungkasnya.