IHSG ditutup melemah dipimpin aksi jual saham teknologi
7 September 2021 17:54 WIB
Ilustrasi - Sejumlah pengunjung duduk berlatar belakang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aa.
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup melemah dipimpin aksi jual pada saham-saham teknologi.
IHSG melemah 14,54 poin atau 0,24 persen ke posisi 6.112,4. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,17 poin atau 0,36 persen ke posisi 871,38.
"Katalis positif bagi IHSG hari ini yaitu menguatnya indeks di bursa Eropa seiring adanya ekspektasi bahwa bank sentral Amerika akan mempertahankan kebijakan moneter longgarnya untuk waktu yang lebih lama dan harapan tambahan stimulus fiskal di Jepang serta China," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Sementara katalis negatif bagi IHSG hari ini yaitu berlanjutnya tekanan jual pada saham-saham sektor teknologi dan kimia dasar.
Dibuka menguat, setengah jam kemudian IHSG melemah dan terus berada di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan. Pada sesi kedua IHSG masih terus berada di teritori negatif hingga penutupan bursa saham.
Baca juga: IHSG Selasa dibuka menguat 8,93 poin
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat dimana sektor properti & real estat naik paling tinggi yaitu 0,71 persen, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor keuangan masing-masing 0,28 persen dan 0,21 persen.
Sedangkan lima sektor terkoreksi dimana sektor teknologi paling dalam yaitu minus 2,35 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor perindustrian masing-masing minus 1,82 persen dan minus 1,04 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau "net foreign buy" sebesar Rp187,61 miliar.
Baca juga: IHSG diprediksi lanjut bergerak datar, ikuti bursa Asia
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.391.486 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,14 miliar lembar saham senilai Rp9,74 triliun. Sebanyak 252 saham naik, 247 saham menurun, dan 149 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 256,25 poin atau 0,86 persen ke 29.916,14, indeks Hang Seng naik 190 poin atau 0,73 persen ke 26.353,63, dan indeks Straits Times meningkat 4,36 poin atau 0,14 persen ke 3.105,44.
Baca juga: IHSG awal pekan dututup naik tipis, di tengah aksi beli investor asing
Baca juga: IHSG awal pekan menguat ikuti kenaikan bursa regional
IHSG melemah 14,54 poin atau 0,24 persen ke posisi 6.112,4. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,17 poin atau 0,36 persen ke posisi 871,38.
"Katalis positif bagi IHSG hari ini yaitu menguatnya indeks di bursa Eropa seiring adanya ekspektasi bahwa bank sentral Amerika akan mempertahankan kebijakan moneter longgarnya untuk waktu yang lebih lama dan harapan tambahan stimulus fiskal di Jepang serta China," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Sementara katalis negatif bagi IHSG hari ini yaitu berlanjutnya tekanan jual pada saham-saham sektor teknologi dan kimia dasar.
Dibuka menguat, setengah jam kemudian IHSG melemah dan terus berada di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan. Pada sesi kedua IHSG masih terus berada di teritori negatif hingga penutupan bursa saham.
Baca juga: IHSG Selasa dibuka menguat 8,93 poin
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat dimana sektor properti & real estat naik paling tinggi yaitu 0,71 persen, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor keuangan masing-masing 0,28 persen dan 0,21 persen.
Sedangkan lima sektor terkoreksi dimana sektor teknologi paling dalam yaitu minus 2,35 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor perindustrian masing-masing minus 1,82 persen dan minus 1,04 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau "net foreign buy" sebesar Rp187,61 miliar.
Baca juga: IHSG diprediksi lanjut bergerak datar, ikuti bursa Asia
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.391.486 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,14 miliar lembar saham senilai Rp9,74 triliun. Sebanyak 252 saham naik, 247 saham menurun, dan 149 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 256,25 poin atau 0,86 persen ke 29.916,14, indeks Hang Seng naik 190 poin atau 0,73 persen ke 26.353,63, dan indeks Straits Times meningkat 4,36 poin atau 0,14 persen ke 3.105,44.
Baca juga: IHSG awal pekan dututup naik tipis, di tengah aksi beli investor asing
Baca juga: IHSG awal pekan menguat ikuti kenaikan bursa regional
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: