Rupiah ditutup menguat seiring penurunan level PPKM
7 September 2021 17:48 WIB
Karyawan memegang mata uang rupiah di gerai penukaran mata uang asing Ayu Masagung, Kwitang, Jakarta Pusat. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww/pri.
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore ditutup menguat seiring penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah.
Rupiah ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.213 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.223 per dolar AS.
"Sentimen positif dari dalam negeri memberikan penguatan pada rupiah, salah satu alasannya adalah karena sejumlah wilayah RI sudah mulai diturunkan level PPKM-nya menjadi level 2," kata analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali menyebut hingga 5 September 2021, tercatat tinggal 11 kabupaten/kota yang masih menerapkan PPKM level 4 dari sebelumnya 25 kabupaten/kota.
Baca juga: Rupiah berpotensi menguat hari ini, ditopang potensi tapering ditunda
Luhut menyebut peningkatan yang signifikan terjadi pada level 2 di mana jumlah kota/kabupaten meningkat dari yang sebelumnya 27 menjadi 43 kota/kabupaten.
Nikolas menulai, penurunan level PPKM tersebut dianggap sebagai ekonomi dalam negeri yang mulai bisa kembali berputar.
"Sementara, yang juga memberikan tekanan pada USD adalah data non-farm payroll yang kurang menarik dan menurut Biden penyebabnya adalah efek penyebaran COVID-19 varian delta," ujar Nikolas.
Jmlah kasus harian COVID-19 di Tanah Air pada Senin (6/9) bertambah 4.413 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,13 juta kasus.
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 612 kasus sehingga totalnya mencapai 136.473 kasus.
Baca juga: Rupiah awal pekan ditutup menguat, seiring redanya sentimen tapering
Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 13.049 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 3,85 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 146.271 kasus.
Terkait vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 67,16 juta orang dan vaksin dosis kedua 38,47 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.220 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.182 per dolar AS hingga Rp14.220 per dolar AS.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa menguat ke posisi Rp14.195 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.239 per dolar AS.
Rupiah ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.213 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.223 per dolar AS.
"Sentimen positif dari dalam negeri memberikan penguatan pada rupiah, salah satu alasannya adalah karena sejumlah wilayah RI sudah mulai diturunkan level PPKM-nya menjadi level 2," kata analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali menyebut hingga 5 September 2021, tercatat tinggal 11 kabupaten/kota yang masih menerapkan PPKM level 4 dari sebelumnya 25 kabupaten/kota.
Baca juga: Rupiah berpotensi menguat hari ini, ditopang potensi tapering ditunda
Luhut menyebut peningkatan yang signifikan terjadi pada level 2 di mana jumlah kota/kabupaten meningkat dari yang sebelumnya 27 menjadi 43 kota/kabupaten.
Nikolas menulai, penurunan level PPKM tersebut dianggap sebagai ekonomi dalam negeri yang mulai bisa kembali berputar.
"Sementara, yang juga memberikan tekanan pada USD adalah data non-farm payroll yang kurang menarik dan menurut Biden penyebabnya adalah efek penyebaran COVID-19 varian delta," ujar Nikolas.
Jmlah kasus harian COVID-19 di Tanah Air pada Senin (6/9) bertambah 4.413 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,13 juta kasus.
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 612 kasus sehingga totalnya mencapai 136.473 kasus.
Baca juga: Rupiah awal pekan ditutup menguat, seiring redanya sentimen tapering
Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 13.049 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 3,85 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 146.271 kasus.
Terkait vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 67,16 juta orang dan vaksin dosis kedua 38,47 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.220 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.182 per dolar AS hingga Rp14.220 per dolar AS.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa menguat ke posisi Rp14.195 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.239 per dolar AS.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: