Bulu tangkis
Rajawali unggul 2-1 melalui kemenangan Hendra/Reza
7 September 2021 17:37 WIB
Arsip foto - Sejumlah atlet bulutangkis melakukan latihan jelang Kejuaraan Piala Sudirman 2019 di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (7/5/2019). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
Jakarta (ANTARA) - Tim Rajawali mengantongi keunggulan 2-1 atas tim Garuda dalam simulasi turnamen Sudirman-Thomas-Uber Cup melalui kemenangan ganda putra Hendra Setiawan/M.Reza Pahlevi pada partai ketiga yang berlangsung di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Selasa.
Hendra/Reza bangkit dari ketertinggalan dan menyabet kemenangan atas Marcus Fernaldi Gideon/Pramudya Kusumawardana lewat rubber game 16-21, 21-18, 21-14.
"Yang pasti sudah mulai fokus dari awal, karena dua mingguan ini tidak main jadi lebih semangat," kata Hendra setelah pertandingan usai.
Gim diawali dengan Marcus/Pramudya yang bermain ngotot untuk mengejar keunggulan atas Hendra/Reza. Perlawanan sempat diberikan Hendra/Reza, namun Marcus lebih banyak mengatur inisiatif serangan hingga akhirnya membawa Garuda unggul di gim pertama.
Baca juga: Apriyani/Febby menang atas Amalia/Febriana di simulasi Sudirman Cup
Masuk gim kedua, Hendra/Reza bermain lebih berani dengan merangsek ke zona depan dan meladeni permainan bola-bola tanggung Marcus/Pramudya saat skor imbang 8-8. Hendra/Reza mampu meningkatkan perolehan poin hingga unggul 14-11.
Meski begitu Marcus/Pramudya tak ingin kalah dan mencoba mengejar. Meski begitu Hendra/Reza tetap sanggup menahan laju lawan dan mengakhiri gim kedua dengan 21-18.
Persaingan ketat kembali terjadi di awal gim penentu, kedua pasangan kembali terlibat kejar mengejar skor. Hendra/Reza baru bisa bernafas lega saat ia meninggalkan Marcus/Pramudya 16-11, yang menjadi selisih terjauh dalam pertandingan ini.
Ganda putra Rajawali ini semakin tak terkejar jelang match point. Laga pun berakhir saat Marcus menciptakan kesalahan dengan bola pengembalian yang menabrak net.
Hendra mengaku senang bisa kembali berlaga karena bisa merasakan sensasi pertandingan melalui turnamen simulasi ini.
Sementara itu, Reza juga mengutarakan rasa senangnya dengan hasil positif ini, terlebih bisa berpasangan dengan senior di pelatnas.
"Main sama Koh Hendra senang sekali, karena dia punya banyak pengalaman. Saya bisa belajar darinya dan untungnya bisa main enak dengan senior. Tadi saya main juga tanpa beban," Reza menceritakan.
Baca juga: Denmark jadi hambatan pertama Indonesia di fase grup Piala Sudirman
Baca juga: Finlandia gantikan China jadi tuan rumah Piala Sudirman 2021
Baca juga: Ganda putra The Daddies ungkap Tokyo sebagai Olimpiade terakhir
Hendra/Reza bangkit dari ketertinggalan dan menyabet kemenangan atas Marcus Fernaldi Gideon/Pramudya Kusumawardana lewat rubber game 16-21, 21-18, 21-14.
"Yang pasti sudah mulai fokus dari awal, karena dua mingguan ini tidak main jadi lebih semangat," kata Hendra setelah pertandingan usai.
Gim diawali dengan Marcus/Pramudya yang bermain ngotot untuk mengejar keunggulan atas Hendra/Reza. Perlawanan sempat diberikan Hendra/Reza, namun Marcus lebih banyak mengatur inisiatif serangan hingga akhirnya membawa Garuda unggul di gim pertama.
Baca juga: Apriyani/Febby menang atas Amalia/Febriana di simulasi Sudirman Cup
Masuk gim kedua, Hendra/Reza bermain lebih berani dengan merangsek ke zona depan dan meladeni permainan bola-bola tanggung Marcus/Pramudya saat skor imbang 8-8. Hendra/Reza mampu meningkatkan perolehan poin hingga unggul 14-11.
Meski begitu Marcus/Pramudya tak ingin kalah dan mencoba mengejar. Meski begitu Hendra/Reza tetap sanggup menahan laju lawan dan mengakhiri gim kedua dengan 21-18.
Persaingan ketat kembali terjadi di awal gim penentu, kedua pasangan kembali terlibat kejar mengejar skor. Hendra/Reza baru bisa bernafas lega saat ia meninggalkan Marcus/Pramudya 16-11, yang menjadi selisih terjauh dalam pertandingan ini.
Ganda putra Rajawali ini semakin tak terkejar jelang match point. Laga pun berakhir saat Marcus menciptakan kesalahan dengan bola pengembalian yang menabrak net.
Hendra mengaku senang bisa kembali berlaga karena bisa merasakan sensasi pertandingan melalui turnamen simulasi ini.
Sementara itu, Reza juga mengutarakan rasa senangnya dengan hasil positif ini, terlebih bisa berpasangan dengan senior di pelatnas.
"Main sama Koh Hendra senang sekali, karena dia punya banyak pengalaman. Saya bisa belajar darinya dan untungnya bisa main enak dengan senior. Tadi saya main juga tanpa beban," Reza menceritakan.
Baca juga: Denmark jadi hambatan pertama Indonesia di fase grup Piala Sudirman
Baca juga: Finlandia gantikan China jadi tuan rumah Piala Sudirman 2021
Baca juga: Ganda putra The Daddies ungkap Tokyo sebagai Olimpiade terakhir
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: