Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Mira Tayyiba mendorong peningkatan kompetensi pengelolaan keuangan di lingkungan kementerian.

Mira dalam siaran pers dikutip Selasa, mengatakan bahwa pagu anggaran untuk tahun ini sebesar Rp23,97 triliun atau naik hampir tiga kali lipat dibanding anggaran 2020, sehingga diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompetensi mumpuni untuk mengelola anggaran tersebut.

"Dalam mengelola anggaran yang cukup besar tentunya diperlukan SDM yang mampu beradaptasi terhadap perubahan, inovatif, serta mampu membangun kerja sama tim yang solid," ujar Mira.

Baca juga: Kominfo ajak perempuan kembangkan inovasi digital

Hal tersebut dia sampaikan dalam Pembukaan Talkshow Pra Rapat Koordinasi Keuangan Kementerian Kominfo Tahun 2021, Selasa.

Peningkatan kualitas dan kompetensi SDM dalam pengelolaan keuangan dinilai penting, berkaitan dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Mira mengatakan pemeriksaan BPK terhadap laporan keuangan kementerian akan didasarkan kepada empat kriteria, yaitu kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), kecukupan informasi laporan keuangan, kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern.

Selain peningkatan kompetensi, Mira juga mendorong pembentukan resilient team, yang dapat menghadapi berbagai perubahan dalam transformasi pengelolaan keuangan.

"Kemampuan kita untuk bangkit ketika segala sesuatu tidak berjalan sesuai harapan karena situasi di luar kendali, menjadi suatu keharusan. Sehingga kinerja tetap optimal meskipun dengan segala keterbatasan," kata Mira.

"Resiliensi juga merupakan kemampuan menghadapi situasi sulit dan bertumbuh dari pengalaman yang kurang positif dan dapat membuat kita mencapai tujuan," tambah dia.

Dalam kesempatan itu, Mira juga menyinggung mengenai prestasi Kominfo yang telah memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang kelima kalinya secara berturut-turut sejak Laporan Keuangan Tahun 2016 hingga Laporan Keuangan Tahun 2020.

"Tentunya ini harus kita pertahankan untuk tahun-tahun berikutnya, dan saya sampaikan apresiasi bagi bapak/ibu yang tentu saja telah menjadi bagian yang memberikan kontribusi terhadap Opini BPK yang telah kita terima," kata dia.

Meskipun Kominfo telah meraih Opini WTP dalam lima tahun terakhir, Mira tetap mengingatkan agar temuan yang disampaikan BPK harus ditindaklanjuti agar perbaikan secara sistemik dapat dilakukan.

Dia pun mendorong pengelola keuangan meningkatkan sinergi untuk menjaga akuntabilitas guna mempertahankan Opini WTP.

"Seluruh pengelola keuangan harus saling berkontribusi, saling bersinergi, saling berkomitmen dalam menjaga akuntabilitas sebagai upaya mempertahankan Opini WTP di tahun-tahun berikutnya," kata dia.

Baca juga: Tata kelola internet perlu sinergi regional Asia Tenggara

Baca juga: Kominfo bahas tata kelola data digital dengan OECD

Baca juga: Kominfo dukung Google dan media hadirkan ekosistem digital sehat