Surabaya (ANTARA News) - Rektor ITS Surabaya Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD dan Mendiknas Mohammad Nuh merupakan sosok yang mampu menghadirkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke ITS untuk menghadiri HUT ke-50 atau HUT Emas ITS.

"Saya kira, kehadiran Bapak Presiden ke ITS berkat jasa Pak Rektor ITS dan Mendiknas yang juga mantan Rektor ITS," kata Pembantu Rektor (PR) IV ITS Prof Eko Budi Djatmiko kepada ANTARA di Surabaya, Senin.

Bagi ITS, katanya, kehadiran Presiden Yudhoyono merupakan kebanggaan tersendiri, sebab kehadiran Presiden menandai ulang tahun ke-50 dari universitas teknik yang diresmikan Presiden Soekarno pada 10 Nopember 1960 itu.

"Beliau akan menyampaikan kuliah umum yang bertajuk `Akselerasi Inovasi Teknologi Dalam Rangka Mencapai Keunggulan Ekonomi Nasional`," katanya,

Kuliah umum itu akan diikuti sekitar 2.000 peserta dari kalangan dosen, mahasiswa, karyawan dan alumni. Selain itu juga hadir sejumlah pejabat sipil, militer, dan tokoh masyarakat di Jawa Timur.

Setelah itu, katanya, Presiden akan meninjau pameran teknologi yang merupakan karya teknologi dari mahasiswa dan dosen ITS di Grha ITS.

Dalam kesempatan itu, Presiden Yudhoyono juga akan menerima anugerah berupa Anggota Kehormatan Ikatan Alumni ITS, sebab Presiden sempat kuliah di Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITS.

Selain itu, Presiden juga akan meresmikan Gedung Pusat Robotika dan Gedung Pusat Energi dengan menandatangani prasasti.

Dalam kunjungan kerja ke Jatim, Presiden yang "menginap" di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Senin (13/12) pukul 18.00 WIB itu juga akan meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk TKI di Grahadi.

Kehadiran Presiden di Jatim akan didampingi sejumlah menteri, di antaranya Mendiknas Mohammad Nuh, Menkominfo Tifatul Sembiring, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo, dan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono.
(E011/B010)