Jakarta (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat hampir 70 persen atau 6,22 juta warga Ibu Kota telah mendapatkan vaksinasi lengkap dua dosis.

"Untuk bisa mencapai level antibodi terbentuk, harus lengkap dosis dua," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia di Jakarta, Senin.

Untuk vaksinasi dosis pertama warga di DKI sudah mendekati 10 juta orang atau tepatnya 9,9 juta orang dengan capaian 110 persen dari target 8,94 juta.

Diperkirakan sekitar 40 persen dari 9,9 juta warga yang sudah divaksin dosis pertama itu bukan warga dengan KTP DKI Jakarta.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sebelumnya menambah sasaran vaksinasi menjadi sekitar 11 juta orang untuk menyasar warga ber-KTP DKI Jakarta yang belum divaksin.

Baca juga: "Vaksinasi Merdeka" sasar santri-warga sekitar Pesantren Miftahul Ulum
Baca juga: Sudin Pendidikan Jaksel pastikan 97 persen siswa sudah divaksin


Dwi menambahkan dalam seminggu terakhir ada 86.391 orang dites usap berbasis "Polymerase Chain Reaction" (PCR).

​​​​Dari jumlah itu, persentase kasus positif selama sepekan terakhir terus menurun yang saat ini mencapai 3,2 persen atau sudah lebih rendah dari target Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebesar lima persen.

Sesuai target WHO, per minggu Jakarta sudah melampaui minimal target tes PCR sebesar 10.645 tes.

Sementara itu, jumlah kasus aktif di Jakarta turun 524 kasus sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 5.061 (orang yang masih dirawat/isolasi).

Sedangkan jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sejak awal pandemi hingga saat ini sebanyak 852.909 kasus dengan penambahan 217 kasus positif.