Semarang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Jawa Tengah secara umum memasuki musim hujan pada bulan Oktober 2021.

Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Semarang Sukasno dalam siaran pers di Semarang, Senin, mengatakan, sifat musim hujan pada periode 2021/2022 ini diprakirakan normal.

Adapun durasi musim hujan, lanjut dia, diprakirakan akan berlangsung sekitr 5 hingga 9 bulan.

"Musim hujan paling awal diprakirakan terjadi pada akhir September," katanya.

Baca juga: BMKG: Pegunungan tengah Jateng masuki awal musim hujan lebih cepat

Sejumlah daerah yang paling awal memasuki musim hujan di antaranya sebagian wilayah Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga, Kebumen, Pemalang, Pekalongan, Brebes, Tegal, dan Wonosobo.

Sementara daerah yang paling akhir memasuki musim hujan yakni sebagian wilayah Rembang, Pati dan Jepara. Daerah-daerah itu masuk musim hujan pada bulan November.

Baca juga: BMKG sebut Sulteng masih berpotensi hujan lebat dalam 20 hari ke depan

Adapun puncak musim hujan diprakirakan terjadi pada Januari 2022.

Sukasno mengimbau masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem saat masa peralihan musim.

"Waspadai hujan lebat yang tiba-tiba dengan durasi sedang hingga lebat, yang disertai angin kencang dan petir. Waspadai potensi terjadinya angin langkisau dan hujan es," katanya.

Baca juga: NTT alami hari tanpa hujan kategori ekstrem panjang