LPEI dukung percepatan vaksinasi agar ekonomi bergerak lebih dinamis
6 September 2021 17:02 WIB
LPEI menyelenggarakan vaksinasi bersama muspida dan puskesmas kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, serta membagikan sembako untuk 1.000 warga di wilayah tersebut. (ANTARA/HO-LPEI)
Jakarta (ANTARA) - Salah satu Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank, mendukung percepatan vaksinasi nasional agar ekonomi domestik dapat kembali bergerak lebih dinamis.
"Sebagai lembaga keuangan khusus pemerintah, kami juga berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam memberikan akses vaksin yang sama bagi masyarakat," kata Head of Strategic Planning & Finance LPEI Anwar Harsono dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Anwar menilai vaksinasi sebagai salah satu solusi utama mengakhiri pandemi COVID-19 harus terus didorong untuk mencapai cakupan kekebalan komunal.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 5 September 2021, Indonesia saat ini telah mencapai tingkat vaksinasi 32,07 persen untuk dosis pertama dan 18,35 persen untuk dosis kedua. Angka itu tentu masih harus ditingkatkan dengan melibatkan para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi.
Dalam mendukung target tersebut, pihaknya menyelenggarakan vaksinasi bersama muspida dan puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada hari ini. LPEI juga membagikan sembako untuk 1.000 warga di wilayah tersebut.
Anwar menambahkan LPEI yang memiliki peran dalam peningkatan ekspor nasional juga berkomitmen untuk peduli pada percepatan cakupan vaksinasi bagi warga.
"Semakin cepat program vaksinasi menjangkau masyarakat, kegiatan new normal akan dapat dilaksanakan secara optimal," ujar Anwar.
Sementara itu baik pihak kecamatan dan dinas terkait mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh LPEI. Sejumlah warga yang hadir pun terlihat antusias dalam mengikuti program vaksinasi. Hal itu terlihat dari kedatangan warga sejak pagi hari.
Kerja sama berbagai pihak saat ini memang diperlukan untuk mencapai target 2 juta dosis per hari dari pemerintah.
LPEI juga mendukung penyelenggaraan vaksinasi di sejumlah wilayah sebagai bagian dari tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan, termasuk membagikan masker kain dan tabung oksigen.
Baca juga: Wamenkeu dorong LPEI ciptakan terobosan percepat pemulihan
"Sebagai lembaga keuangan khusus pemerintah, kami juga berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam memberikan akses vaksin yang sama bagi masyarakat," kata Head of Strategic Planning & Finance LPEI Anwar Harsono dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Anwar menilai vaksinasi sebagai salah satu solusi utama mengakhiri pandemi COVID-19 harus terus didorong untuk mencapai cakupan kekebalan komunal.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 5 September 2021, Indonesia saat ini telah mencapai tingkat vaksinasi 32,07 persen untuk dosis pertama dan 18,35 persen untuk dosis kedua. Angka itu tentu masih harus ditingkatkan dengan melibatkan para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi.
Dalam mendukung target tersebut, pihaknya menyelenggarakan vaksinasi bersama muspida dan puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada hari ini. LPEI juga membagikan sembako untuk 1.000 warga di wilayah tersebut.
Anwar menambahkan LPEI yang memiliki peran dalam peningkatan ekspor nasional juga berkomitmen untuk peduli pada percepatan cakupan vaksinasi bagi warga.
"Semakin cepat program vaksinasi menjangkau masyarakat, kegiatan new normal akan dapat dilaksanakan secara optimal," ujar Anwar.
Sementara itu baik pihak kecamatan dan dinas terkait mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh LPEI. Sejumlah warga yang hadir pun terlihat antusias dalam mengikuti program vaksinasi. Hal itu terlihat dari kedatangan warga sejak pagi hari.
Kerja sama berbagai pihak saat ini memang diperlukan untuk mencapai target 2 juta dosis per hari dari pemerintah.
LPEI juga mendukung penyelenggaraan vaksinasi di sejumlah wilayah sebagai bagian dari tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan, termasuk membagikan masker kain dan tabung oksigen.
Baca juga: Wamenkeu dorong LPEI ciptakan terobosan percepat pemulihan
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: