Washington (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada Sabtu mengimbau Presiden Meksiko Felipe Calderon dan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan agar menggarisbawahi hubungan bilateral mereka setelah pembeberan memalukan oleh laman WikiLeaks.
Obama mengucapkan selamat kepada Calderon atas kepemimpinannya dan "kerja sangat baik Meksiko dalam memimpin konferensi Cancun sukses" yang membentuk Copenhagen Accord bersejarah dan kemajuan upaya untuk mengatasi tantangan perubahan iklim, kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Obama menekankan pentingnya kemitraan AS-Meksiko di berbagai bidang dan menegaskan kembali komitmen bersama untuk bekerja sama melawan organisasi kejahatan transnasional, meningkatkan kerja sama perbatasan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di kedua negara.
"Kedua presiden membahas tindakan menyedihkan oleh WikiLeaks dan sepakat bahwa tindakan yang tidak bertanggung jawab itu tidak boleh mengalihkan perhatian kedua negara dari kerja sama penting kami," kata Gedung Putih.
Dengan Erdogan, Obama membahas "pentingnya melestarikan" kemitraan AS-Turki dan menegaskan komitmen mereka untuk bekerja sama dalam berbagai isu.
"Presiden menyampaikan rasa penyesalannya atas tindakan menyedihkan oleh WikiLeaks dan kedua pemimpin sepakat bahwa hal itu tidak akan mempengaruhi atau mengganggu kerja sama yang erat antara Amerika Serikat dan Turki," kata Gedung Putih.
Baik Meksiko dan Turki telah menyatakan kemarahan atas apa yang dikatakan mereka kawat AS yang diklasifikasikan rahasia diplomatik dirilis sejak 28 November oleh WikiLeaks.
(Uu.H-AK/
(T.H-AK/C/H-AK/Z002) 12-12-2010 14:55:36
Obama Serukan Pemimpin Meksiko, Turki Pasca WikiLeaks
12 Desember 2010 18:09 WIB
Presiden AS Barack Obama (ANTARA/REUTERS/Larry Downing)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
Tags: