Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi berpesan kepada pemerintah dan seluruh pihak untuk terus mendukung atlet sehingga prestasi Indonesia di ajang Paralimpiade minimal bisa dipertahankan atau ditingkatkan lagi.

Heri mengaku sangat bangga dengan prestasi gemilang yang ditorehkan kontingen Indonesia dari cabang para-badminton di Tokyo. Indonesia menutup hari terakhir pelaksanaan Paralimpiade Tokyo pada Minggu, dengan meraih satu emas, satu perak, dan satu perunggu.

Medali perak disumbangkan Leani Ratri Oktila pada nomor tunggal SL4. Ratri kemudian menambah satu keping emas kedua untuk Indonesia lewat nomor ganda campuran SL3-SU5 bersama Hary Susanto.

Tim Indonesia pada hari yang sama juga menambah satu medali perunggu yang disumbangkan oleh Fredy Setiawan yang mengalahkan jagoan India, Tarun 21-17, 21-11 pada nomor tunggal putra SL4.

Baca juga: Hary/Leani sabet emas kedua bagi Indonesia di Paralimpiade Tokyo
Baca juga: Leani Ratri raih perak para-badminton tunggal putri SL4 Paralimpiade
Baca juga: Indonesia bawa pulang perunggu keempat lewat Fredy


Secara total, Indonesia membawa pulang sembilan medali dari Tokyo, dengan rincian dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.

Torehan itu sekaligus melampaui target awal yang ditetapkan, yakni hanya satu emas. Menanggapi keberhasilan luar biasa ini, Heri pun memuji perjuangan Ratri dan kawan-kawan.

“Ke depannya atlet kita ini harus dijaga sebaik-baiknya dengan dukungan tidak hanya dari federasi dalam hal ini NPC Indonesia, tetapi juga oleh pemerintah dan kalangan pengusaha serta dunia pendidikan supaya prestasi ini bisa dipertahankan,” kata Heri dalam rilis pers NPC Indonesia.

Sementara itu ucapan syukur tak henti-hentinya dipanjatkan oleh Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun.

“Puji Tuhan, terima kasih kepada Tuhan. Luar biasa, kami sangat senang karena ini merupakan kesempatan yang luar biasa. Kami bisa meraih prestasi yang spektakuler di Jepang,” ucap Senny.

Baca juga: Kontingen Indonesia melampaui target awal di Paralimpiade Tokyo
Baca juga: Karisma Evi mengaku tegang bersaing di final lari 100m Paralimpiade
Baca juga: Saptoyogo senang tampil di final meski gagal rebut medali 200m