Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo memberikan ucapan selamat kepada para atlet nasional peraih medali emas Paralimpiade Tokyo 2020 melalui panggilan video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Presiden yang mengenakan kaus putih lengan panjang mengawali panggilan video tersebut dengan menyapa tiga atlet parabulu tangkis peraih medali emas Leani Ratri Oktila, Khalimatus Sadiyah Sukohandoko (Alim), dan Hary Susanto.

"Ratri, Alim, Hary. Selamat siang," sapa Presiden.
​​
Sebagaimana diketahui dua medali emas Indonesia pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020 diraih pada cabang parabulu tangkis melalui pasangan ganda putri Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah Sukohandoko dan pasangan ganda campuran Hary Susanto/Leani Ratri Oktila.

Para atlet didampingi Pelatih Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun dan pelatih parabulu tangkis Indonesia Sapta Kunta Permana menjawab salam tersebut.

"Siang Pak," jawab para atlet.

"Sugeng siang," timpal pelatih Sapta Kunta Permana.

Presiden mewakili seluruh rakyat Indonesia mengucapkan selamat untuk perolehan medali emas cabang parabulutangkis ganda putri dan juga ganda campuran di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

"Ratri dan Hary untuk ganda campuran. Ganda putri Ratri dan Alim," ujar Presiden.

Presiden menyampaikan perolehan medali emas di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 merupakan kabar yang sangat menggembirakan sekaligus membanggakan.

"Ini kabar yang sangat, sangat, sangat, sangat, sangat menggembirakan, sangat membanggakan kita semuanya. Setelah berapa? 41 tahun, kita bisa kembali meraih medali emas di paralimpiade dan langsung dua emas," kata Kepala Negara.

Presiden mengaku tidak bisa banyak berkomentar. Yang jelas, kata Kepala Negara, penampilan ganda putri dan ganda campuran parabulu tangkis nasional luar biasa.

Presiden mengatakan bahwa permainan pasangan ganda putri parabulu tangkis nasional luar biasa dan sangat bersemangat.

"Saya sempat takut Ratri dan Alim kehilangan di set kedua karena sempat tertinggal 'kan. Tapi Ratri dan Khalim bisa bangkit mengejar dan juara. Tadi Ratri dan Hary juga bagus sekali, set pertama nyaris terkejar, luar biasa. Sekali lagi selamat semuanya, Ratri, Alim, Hary, pelatih Pak Sapta, juga komandannya rekan baik saya, kawan baik saya," ujar Presiden.

Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Presiden.

Senny Marbun mengatakan bahwa keberangkatan para atlet ke Tokyo, Jepang, atas restu Presiden dan seluruh rakyat Indonesia sehingga bisa memberikan hasil terbaik.

"Kami akan selalu berdoa untuk Bapak Presiden agar selalu sehat dan diberkahi Tuhan untuk mengangkat ini makin maju ke depan," ujar Senny Marbun.

Di akhir perbincangan, Presiden menyampaikan menanti para atlet Indonesia yang berlaga di Paralimpade Tokyo 2020 untuk berjumpa di Istana Presiden.

"Semua saya ucapkan terima kasih. Saya tunggu nanti di Istana," kata Presiden.

Berdasarkan siaran pers Kementerian Pemuda dan Olahraga, pada Paralimpiade Tokyo 2020 kontingen Indonesia berhasil meraih total sembilan medali, yakni dua medali emas, tiga medali perak, dan empat medali perunggu.

Raihan medali tersebut menempatkan Indonesia di peringkat 43, meningkat jauh dari pencapaian di Paralimpiade Rio de Janeiro 2016 Indonesia berada di peringkat 76 dengan hasil torehan satu medali perunggu.

Baca juga: Kontingen Indonesia melampaui target awal di Paralimpiade Tokyo

Baca juga: Presiden Jokowi : Tak ada yang bisa hentikan Leani Ratri