Pembubaran yang dilaksanakan sesuai Peraturan Wali Kota Medan Nomor 443.2/7229 No 2. Dalam aturan tersebut kegiatan resepsi pernikahan, hajatan, dan sejenisnya ditiadakan sementara di tengah pandemi COVID-19 serta aturan PPKM Level 4 di Kota Medan.
Menurutnya, kegiatan yang mengundang banyak warga dinilai membahayakan, karena menjadi titik kerumunan yang berisiko tinggi menyebarkan virus COVID-19.
Baca juga: KONI Sulteng jaga ketat asupan atlet selama PON Papua
Baca juga: Mengulik fitur-fitur aplikasi PeduliLindungi
Baca juga: Warga Sigi diminta lakukan penghijauan cegah banjir bandang terulang
"Untuk itu kita gencarkan melakukan Operasi PPKM Level 4 guna memutus penyebaran COVID-19 di wilayah hukum Polsek Patumbak," katanya.
Selain membubarkan acara tersebut, ia menyebut bahwa pihaknya juga melakukan tes antigen COVID-19 kepada seluruh tamu undangan yang hadir beserta kedua mempelai.
"Hasil pemeriksaan swab antigen di tempat tidak ada yang terpapar COVID-19," ujarnya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Medan, khususnya di wilayah hukum Polsek Patumbak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan menaati aturan PPKM Level 4.
Baca juga: KONI Sulteng jaga ketat asupan atlet selama PON Papua
Baca juga: Mengulik fitur-fitur aplikasi PeduliLindungi
Baca juga: Warga Sigi diminta lakukan penghijauan cegah banjir bandang terulang
"Untuk itu kita gencarkan melakukan Operasi PPKM Level 4 guna memutus penyebaran COVID-19 di wilayah hukum Polsek Patumbak," katanya.
Selain membubarkan acara tersebut, ia menyebut bahwa pihaknya juga melakukan tes antigen COVID-19 kepada seluruh tamu undangan yang hadir beserta kedua mempelai.
"Hasil pemeriksaan swab antigen di tempat tidak ada yang terpapar COVID-19," ujarnya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Medan, khususnya di wilayah hukum Polsek Patumbak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan menaati aturan PPKM Level 4.