Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono mengatakan bahwa hak asasi manusia di suatu negara akan maju jika diikuti dengan pembangunan kesejahteraan rakyat dari berbagai segi seperti pendidikan, kesehatan, dan gizi.

"Tidak bisa suatu HAM bisa tercapai kalau pembangunan stagnan sehingga pembangunan itu sangat penting, pembangunan kesejahteraan merupakan persyaratan pelaksanaan HAM," kata Wapres Boediono saat berpidato dalam Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia ke-62 di Istana Wapres di Jakarta, Jumat.

Hadir dalam acara peringatan itu Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar serta Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim serta sejumlah tokoh HAM dari berbagai daerah di Indonesia.

Wapres mengatakan, pembangunan kesejahteraan memang merupakan faktor penting mengingat hal itu merupakan kebutuhan mendasar setiap orang yang semuanya memiliki hak asasi mendasar.

Boediono mengajak semua elemen masyarakat termasuk termasuk pemerintah pusat dan daerah untuk memajukan HAM dengan fungsi dan sikap masing-masing, serta saling menghormati.

Secara sederhana, Wapres menilai pelaksanaan utama dari HAM sesungguhnya adalah bagaimana menghormati orang lain dan hal tersebut bisa dicamkan dalam perilaku sehari-hari, mulai dari tingkat antartetangga, sebagai atasan dan sebagai bawahan.

"Kalau kita sudah bisa saling menghormati antarsesama maka saya kira kita sudah bisa melangkah sangat maju dan barangkali tidak harus menunggu lebih lama lagi," kata Boediono.

Hanya saja, diakui Wapres, memang masih dirasakan upaya melaksanakan dan menegakkan HAM di Tanah Air masih perlu ditingkatkan dalam beberapa waktu kedepan.

Meskipun demikian, Wapres menambahkan, belum majunya pelaksanaan HAM bukan saja dimonopoli di Indonesia tapi juga di sejumlah negara maju.

"Kuncinya adalah bagaimana bersama-sama mendorong pelaksanaan upaya kita menegakkan dan menumbuhkan HAM dari berbagai segi kehidupan di Tanah Air," kata Wapres.

Faktor lain yang mendorong bertumbuhnya HAM, kata Wapres, adalah majunya demokrasi suatu negara dan khusus di Indonesia sistem tersebut sudah merupakan pilihan sejak proklamasi dan saat ini dalam proses konsolidasi.

"Demokrasi harus kita kawal secara sadar agar pelaksanaan HAM dapat berjalan dengan baik," kata Wapres.

Wapres mengajak pada para pimpinan di daerah untuk terus menjalankan amanat konstitusi dalam upaya bersama-sama memajukan HAM.

"Saya berpesan tolong pelaksanaan HAM di daerah sudah bisa dijalankan secara konstitusi atau belum," kata Boediono.

(ANT/S026)