Washington (ANTARA News/AFP) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton Kamis menyuarakan keprihatinan tentang kejadian ketika duta besar India untuk Washington digeledah di bandara dan berikrar untuk berusaha mencegah kejadian itu terulang.
"Kami jelas prihatin tentang hal itu," kata Ny.Clinton kepada wartawan.
"Kami akan memeriksa kejadian itu dan berusaha untuk menentukan apa yang terjadi dan apa yang bisa kami lakukan untuk mencegah insiden seperti itu di masa depan."
Tapi Ny. Clinton juga meminta wartawan menghubungi Departemen Keamanan Dalam Negeri untuk setiap pertanyaan yang berkaitan dengan insiden itu.
Para pejabat India mengatakan, utusan mereka ke Amerika Serikat, Meera Shankar, pekan lalu dikeluarkan dari garis keamanan di bandara Mississippi dan dikenai "pemeriksaan ketat," meskipun berstatus diplomatik.
Menteri Luar Negeri India S.M. Krishna mengatakan kepada wartawan di New Delhi, bahwa India akan mengajukan protes diplomatik kepada Amerika Serikat menyusul insiden tersebut.
Juru bicara Ny. Clinton, Philip Crowley, mengatakan dia tidak tahu apakah protes itu telah diajukan atau belum.
Ny.Clinton berjanji bahwa pemerintah AS tidak hanya menanggapi menteri luar negeri India tetapi juga meninjau kebijakan "sekitar perlakuan terhadap para diplomat asing."
Crowley mengatakan: "Ada pedoman yang telah diterbitkan pada diplomat.
"Mereka tunduk pada dasar keamanan. Jadi setiap orang di bandara berjalan melalui pemeriksaan."
"Dan lebih dari itu, saya akan tunduk kepada Departemen Keamanan Dalam Negeri," katanya menambahkan.(*)
(Uu.H-AK/S008/R009)
Hillary Prihatin Mengenai Penggeledahan Dubes India
10 Desember 2010 06:32 WIB
Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton. (ANTARA/REUTERS)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
Tags: