Paralimpiade Tokyo 2020
Karisma Evi Tiarani lolos ke final lari 100m Paralimpiade Tokyo
4 September 2021 11:02 WIB
Arsip foto - Atlet para atletik Indonesia Karisma Evi Tiarani usai memecahkan rekor dunia di nomor 100m putri kelas T63 dalam kejuaraan World Para Athletics Championships 2019 yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (14/11/2019). ANTARA/REUTERS/Christopher Pike/aa.
Jakarta (ANTARA) - Sprinter Indonesia Karisma Evi Tiarani lolos ke final nomor lari 100m klasifikasi T63 putri setelah finis kedua pada babak penyisihan Paralimpiade Tokyo 2020 di Olympic Stadium, Sabtu.
Pada babak penyisihan, Evi berada di Heat 2 dan berlari di lintasan 6. Ia sempat memimpin perlombaan pada detik-detik awal sebelum disalip oleh sprinter Italia Martina Caironi hingga garis finis.
Evi pun harus puas berada di posisi kedua dengan catatan waktu 14,83 detik, sedangkan Caironi finis tercepat sekaligus memecahkan rekor dunia 100m T63 di Tokyo dengan catatan waktu 14,37 detik, demikian catatan resmi kompetisi.
Caironi mempertajam rekor sebelumnya yang baru saja diciptakan kompatriotnya Ambra Sabatini dengan catatan 14,39 detik saat bertanding di Heat 1 babak penyisihan Paralimpiade Tokyo.
Baca juga: Karisma Evi berpotensi sumbang medali di Paralimpiade Tokyo
Pada babak final yang akan berlangsung malam ini pukul 19.26 WIB, duo sprinter Italia, yakni Caironi dan Sabatini diperkirakan bakal menjadi pesaing terberat Evi dalam perebutan medali emas nomor 100m T63.
Catatan waktu terbaik Caironi musim ini adalah 15,01 detik, sedangkan Sabatini 14,59 detik.
Selain Caironi dan Sabatini, atlet lainnya dari Italia, yakni Monica Graziana Contrafatto juga bisa menjadi pesaing berat bagi Evi pada babak final nanti. Contrafatto memiliki catatan waktu terbaik musim ini 15,22 detik. Dia lolos ke final setelah finis kedua di Heat 1 dengan catatan waktu 14,72 detik.
Sementara itu, Evi belum memiliki catatan waktu terbaik pada 2021. Namun Evi masih tetap bisa bersaing ketat mengingat dia juga merupakan pemegang rekor dunia lari 100m T42 dengan catatan 14,72 detik saat meraih medali emas 100m Kejuaraan Dunia Para-Atletik 2019 di Dubai, UEA.
Baca juga: Karisma Evi mulai jalani latihan ringan setiba di Tokyo
Baca juga: Profil atlet Paralimpiade: Karisma Evi, tunadaksa pemecah rekor dunia
Pada babak penyisihan, Evi berada di Heat 2 dan berlari di lintasan 6. Ia sempat memimpin perlombaan pada detik-detik awal sebelum disalip oleh sprinter Italia Martina Caironi hingga garis finis.
Evi pun harus puas berada di posisi kedua dengan catatan waktu 14,83 detik, sedangkan Caironi finis tercepat sekaligus memecahkan rekor dunia 100m T63 di Tokyo dengan catatan waktu 14,37 detik, demikian catatan resmi kompetisi.
Caironi mempertajam rekor sebelumnya yang baru saja diciptakan kompatriotnya Ambra Sabatini dengan catatan 14,39 detik saat bertanding di Heat 1 babak penyisihan Paralimpiade Tokyo.
Baca juga: Karisma Evi berpotensi sumbang medali di Paralimpiade Tokyo
Pada babak final yang akan berlangsung malam ini pukul 19.26 WIB, duo sprinter Italia, yakni Caironi dan Sabatini diperkirakan bakal menjadi pesaing terberat Evi dalam perebutan medali emas nomor 100m T63.
Catatan waktu terbaik Caironi musim ini adalah 15,01 detik, sedangkan Sabatini 14,59 detik.
Selain Caironi dan Sabatini, atlet lainnya dari Italia, yakni Monica Graziana Contrafatto juga bisa menjadi pesaing berat bagi Evi pada babak final nanti. Contrafatto memiliki catatan waktu terbaik musim ini 15,22 detik. Dia lolos ke final setelah finis kedua di Heat 1 dengan catatan waktu 14,72 detik.
Sementara itu, Evi belum memiliki catatan waktu terbaik pada 2021. Namun Evi masih tetap bisa bersaing ketat mengingat dia juga merupakan pemegang rekor dunia lari 100m T42 dengan catatan 14,72 detik saat meraih medali emas 100m Kejuaraan Dunia Para-Atletik 2019 di Dubai, UEA.
Baca juga: Karisma Evi mulai jalani latihan ringan setiba di Tokyo
Baca juga: Profil atlet Paralimpiade: Karisma Evi, tunadaksa pemecah rekor dunia
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
Tags: