Ruteng (ANTARA) - Tim Rescue Basarnas Maumere membantu proses pencarian korban bencana banjir bandang di Kampung Wae Sugi-Malapedho, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.

"Kami sudah berangkatkan enam orang Rescuer Kansar Maumere dan dua orang Rescuer Unit Siaga SAR Ende menuju lokasi kejadian pukul 08.50 Wita pagi tadi," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere I Putu Sudayana selaku SAR Mission Coordinator dalam keterangan yang diterima di Ruteng, Sabtu.

Dia mengatakan, tim tersebut menggunakan satu unit truck personil Kansar Maumere, mobil rapid land Kansar Maumere, dan mobil rapid land Unit Siaga SAR Ende.

Baca juga: Dua anak korban banjir bandang dan longsor di Ngada ditemukan

Baca juga: Lima rumah di Ngada tertimbun longsor


Tim membawa serta peralatan SAR Air dan rubber boat guna melaksanakan operasi SAR bersama Tim SAR gabungan lainnya.

Dia memperkirakan, tim Rescue Kansar Maumere akan tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 16.50 WITA.

Sudayana menjelaskan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere telah menerima informasi pukul 08.30 Wita dari Kepala Desa Inerie Benediktus Milo bahwa telah terjadi bencana alam berupa banjir bandang di wilayahnya.

Setelah menerima informasi, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Instansi Potensi SAR yakni Polres Ngada, Kodim 1625 Ngada, BPBD Ngada, dan keluarga korban.

Tercatat, banjir bandang mengakibatkan satu orang meninggal dunia, dua orang luka-luka, dan dua orang lainnya masih dalam pencarian.

Baca juga: Dua korban hilang akibat banjir bandang Ngada dalam proses pencarian