Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno menyatakan desa wisata perkampungan budaya betawi (PBB) Setu Babakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan masuk dalam 50 desa wisata terbaik di Indonesia, dan diharapkan menjadi simbol kebangkitan ekonomi nasional.

"Setu Babakan ini adalah desa wisata ketujuh yang kami kunjungi dari 50 desa wisata terbaik diIndonesia. Harapannya hari ini kita mendeklarasikan desa wisata PBB Setu Babakan ini menjadi desa wisata simbol kebangkitan ekonomi nasional," kata Sandiaga Uno, di Jakarta Selatan, Jumat.

Sandiaga Salahudin Uno mengatakan hal itu saat menganugerahkan penghargaan kepada pengelola desa wisata Setu Babakan, sebagai salah satu dari 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia.

Menurut Sandiaga, keberadaan perkampungan Setu Babakan telah menggerakan ekonomi dan membuka lapangan kerja bagi warga sekitar.

"Harapan saya kegiatan ekonomi ini berdampak langsung pada masyarakat, karena destinasi wisata dan ekonomi kreatif, membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat. Kita lihat di Setu Babakan perekonomiannya ekonominya hidup, dan ada ide-ide menarik," katanya.

Untuk mendukung operasional destinasi wisata ini, menurut Sandiaga, masyarakat perlu selalu menerapkan narasi tunggal yang disampaikan pemerintah, yaitu tetap menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi.

MenurutSandiaga, masyarakat juga harus siap berdampingan dengan pandemi COVID-19 dalam kehidupan sehari-hari.

"Vaksinasi dan protokol kesehatan, itu yang harus kita dorong agar masyarakat ini mulai terbiasa dan kita mulai bertransisi begitu kasus positif turun menjadi lima persen," kata dia.

Baca juga: Setu Babakan prediksi puncak kunjungan wisatawan terjadi Ahad

Baca juga: Mendes-PDTT serahkan 10 anugerah desa wisata terbaik

Mantan Wakil Gubernur DKI iinijuga memgapresiasi pengelola Setu Babakan yang dinilai, telah menyediakan protokol kesehatan secara ketat.

Karena itu, Sandiaga berharap, para pengelola destinasi wisata di Indonesia dapat mencontoh penerapan protokol kesehatan, guna mendukung pencegahan paparan virus di tempat wisata.

"Saya ingin mengundang pengelola destinasi wisata dan pelaku ekonomi kreatif, kalau mau lihat bagaimana penerapan prorokol kesehatan, bisa lihat di Setu Babakan," kata Sandiaga.

Baca juga: Kolam Terapi Ikan Setu Babakan semakin diminati warga

Baca juga: Sudin SDA Jaksel kembangkan kawasan wisata Setu Babakan