PON Papua
Dispora dukung penuh kontingen Jawa Timur di PON Papua
3 September 2021 12:01 WIB
Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim Supratomo (kanan) saat menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya Tahun 2021 dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri) di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis (12/8/2021). ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim
Surabaya (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) provinsi berkomitmen penuh mendukung kontingen Jawa Timur yang akan berjuang pada Pekan Olahraga Nasional XX Papua.
"Dukungan kami dari berbagai sektor. Ibu Gubernur Jatim juga sudah menginstruksikannya," ujar Plt Kepala Dispora Jatim Supratomo di Surabaya, Jumat.
Ia mengatakan yang harus dipersiapkan saat ini adalah keselamatan, kesehatan, baru kemudian prestasi.
Menurut Tom, sapaan akrab Supratomo, pelaksanaan PON di masa pandemi COVID-19 membuat sektor keselamatan dan kesehatan lebih diprioritaskan ketimbang prestasi.
"Tapi, bukan berarti Jatim meremehkan prestasi. Atlet dan pelatih tetap berjuang di lapangan dan berusaha meraih hasil maksimal," ucap Tom.
Dispora, lanjut dia, juga melibatkan tim dari Dinas Kesehatan untuk mendukung dan menjaga seluruh kontingen yang akan berlaga di PON Papua.
"Atlet dan semuanya harus terjaga kesehatannya di sana. Jangan sampai Puslatda yang sudah empat tahun terakhir digelar, jadi gagal bertanding karena tidak sehat," kata Tom.
"Apalagi, di sana nanti yang jadi tantangan kesehatan adalah COVID-19 dan malaria. Makanya, harus dijaga betul," tambah mantan Kabiro Humas dan Protokol itu.
Baca juga: KONI Jatim siapkan lebih dari 500 atlet untuk PON Papua
Sementara itu, terkait anggaran dukungan untuk PON Jatim, ia mengungkapkan tidak ada masalah, dan saat ini pihaknya sudah mulai fokus pada pertandingan yang semakin mendekati jadwal.
"Tapi di sisi lain memang harus disadari, karena saat ini masa pandemi dan harus membantu membiayai semua yang terdampak. Intinya, Pemprov mendukung pembiayaan, mulai Puslatda hingga pelaksanaan, termasuk nantinya bonus yang diberikan usai PON bagi atlet berprestasi," tukas Tom.
PON XX Papua akan diselenggarakan pada 2-15 Oktober 2021 di empat klaster, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Kabupaten Mimika.
Setelah melalui tahap registrasi, jumlah atlet dari masing-masing KONI provinsi hanya berjumlah 6.144 orang, ditambah dengan atlet tuan rumah 922 orang, sehingga total keseluruhan mencapai 7.066 atlet. Mereka akan bertanding di 37 cabang olahraga, 56 disiplin cabor dan 679 nomor pertandingan.
Baca juga: Tim sepak bola Jatim berkomitmen pantang remehkan lawan
Baca juga: Tarung Derajat Jatim targetkan dua medali emas di PON Papua
"Dukungan kami dari berbagai sektor. Ibu Gubernur Jatim juga sudah menginstruksikannya," ujar Plt Kepala Dispora Jatim Supratomo di Surabaya, Jumat.
Ia mengatakan yang harus dipersiapkan saat ini adalah keselamatan, kesehatan, baru kemudian prestasi.
Menurut Tom, sapaan akrab Supratomo, pelaksanaan PON di masa pandemi COVID-19 membuat sektor keselamatan dan kesehatan lebih diprioritaskan ketimbang prestasi.
"Tapi, bukan berarti Jatim meremehkan prestasi. Atlet dan pelatih tetap berjuang di lapangan dan berusaha meraih hasil maksimal," ucap Tom.
Dispora, lanjut dia, juga melibatkan tim dari Dinas Kesehatan untuk mendukung dan menjaga seluruh kontingen yang akan berlaga di PON Papua.
"Atlet dan semuanya harus terjaga kesehatannya di sana. Jangan sampai Puslatda yang sudah empat tahun terakhir digelar, jadi gagal bertanding karena tidak sehat," kata Tom.
"Apalagi, di sana nanti yang jadi tantangan kesehatan adalah COVID-19 dan malaria. Makanya, harus dijaga betul," tambah mantan Kabiro Humas dan Protokol itu.
Baca juga: KONI Jatim siapkan lebih dari 500 atlet untuk PON Papua
Sementara itu, terkait anggaran dukungan untuk PON Jatim, ia mengungkapkan tidak ada masalah, dan saat ini pihaknya sudah mulai fokus pada pertandingan yang semakin mendekati jadwal.
"Tapi di sisi lain memang harus disadari, karena saat ini masa pandemi dan harus membantu membiayai semua yang terdampak. Intinya, Pemprov mendukung pembiayaan, mulai Puslatda hingga pelaksanaan, termasuk nantinya bonus yang diberikan usai PON bagi atlet berprestasi," tukas Tom.
PON XX Papua akan diselenggarakan pada 2-15 Oktober 2021 di empat klaster, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Kabupaten Mimika.
Setelah melalui tahap registrasi, jumlah atlet dari masing-masing KONI provinsi hanya berjumlah 6.144 orang, ditambah dengan atlet tuan rumah 922 orang, sehingga total keseluruhan mencapai 7.066 atlet. Mereka akan bertanding di 37 cabang olahraga, 56 disiplin cabor dan 679 nomor pertandingan.
Baca juga: Tim sepak bola Jatim berkomitmen pantang remehkan lawan
Baca juga: Tarung Derajat Jatim targetkan dua medali emas di PON Papua
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
Tags: