Yogyakarta (ANTARA News) - Yogyakarta aman untuk dikunjungi wisatawan dari seluruh Indonesia dan dunia, kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik.

"Yogyakarta pasca-erupsi Gunung Merapi telah aman untuk dikunjungi. Hal itu dibuktikan dengan kedatangan sejumlah tokoh dunia dalam konferensi internasional Wisdom 2010 yang digelar Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 5-8 Desember 2010," katanya di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia usai penutupan Wisdom 2010, kedatangan tokoh dari berbagai belahan dunia dalam ajang Wisdom itu membuktikan pada dunia bahwa Yogyakarta pascaerupsi Merapi telah aman dikunjungi oleh seluruh wisatawan.

Kedatangan tokoh dunia ke Yogyakarta merupakan salah satu bentuk solidaritas yang diberikan masyarakat dari berbagai negara untuk membangkitkan kembali pariwisata Indonesia setelah terjadi bencana.

"Dengan mendatangi Yogyakarta berarti masyarakat dunia ikut menunjukkan solidaritasnya. Hal itu merupakan kesempatan bagi Indonesia menunjukkan kearifan lokal yang dimiliki dan diharapkan bisa menginspirasi dunia," katanya.

Ia mengatakan, erupsi Merapi beberapa waktu lalu tidak dipungkiri menimbulkan berbagai dampak negatif di berbagai sektor, tidak terkecuali pariwisata.

"Meletusnya Merapi menyebabkan pembatalan berbagai kunjungan wisata ke sejumlah tempat di Yogyakarta, tetapi kini Yogyakarta sudah aman untuk kembali dikunjungi. Jadi, selamat datang kembali ke Yogyakarta," katanya.

Ia mengatakan, pemulihan pariwisata pascaerupsi Merapi lebih cepat dibandingkan dengan gempa Bantul pada 2006. Pulihnya sektor pariwisata yang lebih cepat itu karena tingkat kerusakan fasilitas pariwisata tidak begitu parah.

"Untuk kasus Merapi, pemulihan pariwisata lebih cepat karena fasilitas pariwisata tidak banyak yang mengalami kerusakan akibat erupsi Merapi," katanya.
(ANT/P003)