Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham yang diperdagangkan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sesi pertama jelang siang ditutup kembali menguat 32,558 poin dipicu oleh naiknya saham-saham bluechips.

IHSG BEI ditutup menguat 0,87 persen ke posisi 3.754,91, indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ45) juga menguat 5,516 poin (0,82 persen) ke posisi 681,877.

"Saham-saham blue chips mendorong indeks BEI menguat, kendati saham-saham kawasan regiobal bergerak `mix` dan indeks Dow Jones bergerak melemah," ujar Analis dari Valbury Securities, Nico Omer Jonkheer, di Jakarta, Rabu.

Selain itu, lanjut dia, pembelian investor asing membantu kenaikkan indeks pada siang ini, dan saham-saham unggulan di semua sektor mengangkat indeks BEI bertahan di area positif.

Ia menambahkan, investor asing masih mencatatkan beli bersih (net buy foreign) sebesar Rp123,812 miliar memicu investor lokal melakukan aksi beli pada hari ini.

Tercatat pergerakkan volume perdagangan siang ini berjalan mencapai 2,337 miliar saham dengan nilai Rp2,879 triliun yang dihasilkan dari 60.536 kali transaksi.

Ia memprediksi perdagangan indeks hari ini berada pada kisaran support-resistance 3.740-3.777 poin.

Saham yang menguat sebanyak 114 saham yang naik, yang melemah sebanyak 93 saham, dan 77 saham tidak bergerak harganya.

Saham yang mengkontribusi peenguatan indeks BEI diantaranya, Bumi Resources (BUMI) naik Rp50 menjadi Rp3.125, Adaro Energy (ADRO) naik Rp100 menjadi Rp2.575, Bank Central Asia (BBCA) naik Rp100 menjadi Rp6.650

Pergerakkan bursa regional, indeks Hang Seng di bursa Hong Kong turun 206,08 poin (0,88 persen) menjadi 23.222,07, indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo naik 89,83 poin (0,87 persen) ke posisi 10.228,33, sedangkan indeks Straits Times di bursa Singapura naik 5,25 poin (0,16 persen) menjadi 3.197,13.
(T.KR-ZMF/B008/P003)