Jakarta (ANTARA News) - Kawat diplomatik yang menyebut soal obyek terbang tak dikenal atau UFO akan segera disebarluaskan oleh WikiLeaks, kata bos organisasi tersebut, Julian Assange seperti dilaporkan harian Telegraph.

Assange (39) mengatakan pihaknya memiliki beberapa arsip pemerintah Amerika Serikat yang berkaitan dengan mahluk luar angkasa.

Warga Australia itu tidak merinci lebih lanjut tentang infromasi soal UFO yang dimuat dalam kawat-kawat diplomatik tersebut. Assange juga tidak menjelaskan kapan akan menyebarluarkan dokumen-dokumen tersebut.

Assange mengaku bahwa WikiLeaks menerima berbagai email dari "orang-orang aneh" yang mengaku telah melihat UFO.

"Banyak orang aneh mengirim email kepada kami soal UFO," tulis Assange saat ditanya apakah dia menerima dokumen yang berkaitan dengan UFO.

"Tapi, yang mereka kirim tidak memenuhi dua peraturan kami yaitu 1) dokumen tersebut bukan buatan sendiri dan 2) dokumen harus asli."

"Perlu dicatat bahwa dalam arsip dokumen yang belum kami terbitkan, memang ada yang terkait degan UFO," katanya.

Pernyataan Assange tersebut dia kemukakan saat webchat dengan koran terbitan Inggris The Guardian. Hal ini berlangsung beberapa waktu sebelum dia menyerahkan diri ke kepolisian Inggris.

Assange dicari Interpol berdasarkan permintaan pemerintah Swedia yang menuduhnya dalam kasus perkosaan dan serangan seksual.
(A038/A038/BRT)