Pria ditemukan meninggal setelah 3 hari dilaporkan jatuh ke laut
2 September 2021 20:20 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Bujang (40), seorang pria yang dilaporkan jatuh di perairan Tanjungpinang, Kepri, Kamis (2/9/2021). (ANTARA/HO-Humas SAR Tanjungpinang)
Tanjungpinang (ANTARA) - Seorang pria bernama Bujang (40) ditemukan meninggal setelah tiga hari dilaporkan jatuh ke laut, persisnya di Perairan Terumbuh Raya Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Kamis.
Jasad korban ditemukan lebih kurang tiga nanometer (NM) dari lokasi kejadian kecelakaan sekitar pukul 13.45 WIB, oleh tim SAR gabungan.
"Korban sudah dievakuasi ke rumah duka di Pulau Mubut, Batam," kata Plh. Kepala Basarnas Tanjungpinang yang sekaligus menjabat Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Miswadi.
Miswadi menjelaskan kronologis kejadian hilangnya korban berawal ketika ia berangkat sendiri menggunakan kapal cepat fiber dengan mesin 40 PK dari Pulau Mubut ke Tanjungpinang, Selasa sore (31/8).
Baca juga: Ratusan nelayan membantu pencarian korban nelayan jatuh ke laut
Baca juga: Penumpang kapal Pelni jatuh ke laut saat pelayaran Makassar-Maumere
Sekitar pukul 16.00 WIB kapal cepat korban ditemukan masyarakat Mubut tanpa awak di perairan Terumbuh Raya Tanjungpinang.
"Kami dapat informasi dari pihak keluarga, kalau korban jatuh ke laut sekitar pukul 18.00 WIB," kata Miswadi di Tanjungpinang.
Pencarian korban selama tiga hari melibatkan unsur gabungan, seperti personel SAR Tanjungpinang, TNI, Polri, dan warga setempat.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR kecelakaan kapal resmi ditutup.*
Baca juga: Wanita muda terjatuh ke laut dari atas kapal feri
Baca juga: 1 penumpang kapal jatuh ke laut, belum ditemukan
Jasad korban ditemukan lebih kurang tiga nanometer (NM) dari lokasi kejadian kecelakaan sekitar pukul 13.45 WIB, oleh tim SAR gabungan.
"Korban sudah dievakuasi ke rumah duka di Pulau Mubut, Batam," kata Plh. Kepala Basarnas Tanjungpinang yang sekaligus menjabat Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Miswadi.
Miswadi menjelaskan kronologis kejadian hilangnya korban berawal ketika ia berangkat sendiri menggunakan kapal cepat fiber dengan mesin 40 PK dari Pulau Mubut ke Tanjungpinang, Selasa sore (31/8).
Baca juga: Ratusan nelayan membantu pencarian korban nelayan jatuh ke laut
Baca juga: Penumpang kapal Pelni jatuh ke laut saat pelayaran Makassar-Maumere
Sekitar pukul 16.00 WIB kapal cepat korban ditemukan masyarakat Mubut tanpa awak di perairan Terumbuh Raya Tanjungpinang.
"Kami dapat informasi dari pihak keluarga, kalau korban jatuh ke laut sekitar pukul 18.00 WIB," kata Miswadi di Tanjungpinang.
Pencarian korban selama tiga hari melibatkan unsur gabungan, seperti personel SAR Tanjungpinang, TNI, Polri, dan warga setempat.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR kecelakaan kapal resmi ditutup.*
Baca juga: Wanita muda terjatuh ke laut dari atas kapal feri
Baca juga: 1 penumpang kapal jatuh ke laut, belum ditemukan
Pewarta: Ogen
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
Tags: