Bogor (ANTARA News) -Tokoh pendiri dan mantan ketua dua periode Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) BJ Habibie, Selasa di Bogor mengatakan, organisasi tersebut harus memiliki stamina yang baik untuk melakukan "long march" dalam berjuang.

"ICMI harus memiliki stamina yang baik dalam melakukan `long march` dalam berjuang memberdayakan umat dan bangsa," kata BJ Habibie di Bogor di sela-sela penutupan Muktamar ke-V ICMI.

Muktamar ke-V ICMI dilangsungkan di IPB International Convention Center (IICC) Kota Bogor, 4-7 Desember 2010.

Perhelatan akbar lima tahunan tersebut diikuti sekitar 1.000 orang peserta yang berasal dari berbagai penjuru tanah air.

BJ Habibie yang juga presiden RI 1998-1999 tersebut mengemukakan, ICMI harus menjadi rumah perjuangan bagi kaum cendekia Muslim.

Setelah berhasil menapaki 20 tahun pertama sejarah perjalanannya, Habibie menilai ICMI ke depan akan memiliki tantangan yang semakin berat.

Kader ICMI diajak Habibie untuk terus merawat dan membesarkan rumah bersama yang menjadi wadah aspirasi kaum cendekia Islam.

Habibie mengajak ICMI mampu mengisi ruang-ruang demokrasi yang mensyaratkan persaingan secara sehat dan terbuka.

"Dalam bahasa almarhum Gus Dur, demokrasi memberikan anda semua peluang terbuka yang sama untuk bergerak ke tengah," papar Habibie.

Oleh karena itu, Habibie mengharapkan kepengurusan Presidium ICMI 2010-2015 dapat menjawab berbagai tantangan yang dihadapi untuk mewujudkan transformasi organisasi dan memberikan yang terbaik bagi kejayaan bangsa.
(ANT/A024)