Kendari (ANTARA) - Seluruh atlet cabang olahraga sepak takraw Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini mematangkan persiapan sebelum berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang digelar di Papua.

Pelatih sepak takraw Sultra Heriansyah di Kendari, Kamis, mengatakan saat ini seluruh atlet sedang menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) sepak takraw jelang PON XX Papua, yang diikuti oleh para atlet baik putra maupun putri.

"Persiapan kita sudah masuk pra kompetisi, dimana disini adalah bagaimana menguji dan mengevaluasi hasil latihan baik fisik, teknik dan taktik," kata dia.

Baca juga: Atlet takraw nasional matangkan persiapan latihan PON Papua 2021

Sepak takraw Sultra menargetkan medali pada PON XX di Papua pada Oktober mendatang. Guna memenuhi target tersebut, seluruh atlet sepak takraw Sultra masih menjalani pemusatan latihan di gedung Olahraga Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.

Pada PON Papua mendatang, sepak takraw Sulawesi Tenggara akan berlaga di tiga nomor yakni beregu putra, double event putra dan putri.


Pelatih sepak takraw Sultra Heriansyah, Kamis (2/9/2021) (ANTARA/Harianto)




Heriansyah menuturkan, ada beberapa hal yang harus ditutupi di masa beberapa minggu pemantapan persiapan sebelum pemberangkatan utamanya dari segi taktik dan mental.

Dikatakan, pemusatan latihan jelang PON ini sudah memasuki program latihan pra kompetisi dimana para pelatih akan menguji dan mengevaluasi mulai dari fisik, teknik serta taktik permainan.

Baca juga: PON Papua dan ekspos protokol kesehatan
Baca juga: Pemprov Papua apresiasi kedatangan 316 unit bus operasional PON XX

"Evaluasi para atlet ini diberikan setelah mereka menjalani try in atau uji coba di beberapa daerah di Sultra," ujar dia.

Sesuai jadwal PB PON, rencananya atlet sepak takraw Sultra akan berangkat pada 23 September mendatang.

Cabang sepak takraw mulai dipertandingkan pada 27 September 2021 di Gedung Trikora Universitas Cendrawasih, Kota Jayapura, Papua yang akan diikuti oleh 20 provinsi.

Baca juga: Atlet PON Sultra jalani vaksin COVID-19