Saham Jerman turun tipis, indeks DAX 30 tergerus 0,07 persen
2 September 2021 04:36 WIB
Arsip foto - Sesi perdagangan di bursa saham Frankfurt, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Frankfurt, Jerman, 30 Desember 2020. ANTARA/REUTERS/Ralph Orlowski/pri. (REUTERS/RALPH ORLOWSKI)
Frankfurt (ANTARA) - Pasar saham Jerman turun tipis untuk hari kedua berturut-turut pada penutupan perdagangan Rabu (1/9/2021) waktu setempat, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt tergerus 0,07 persen atau 10,80 poin menjadi menetap di 15.824,29 poin. Sehari sebelumnya (31/8/2021) indeks DAX 30 melemah 0,33 persen atau 52,22 poin menjadi 15.835,09 poin, setelah terangkat 0,22 persen atau 35,56 poin menjadi 15.887,31 poin pada Senin (30/8/2021).
Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 30, sebanyak 18 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 12 saham lainnya mengalami kerugian.
Baca juga: Saham Jerman turun 0,33 persen
Delivery Hero SE, perusahaan layanan pengiriman makanan daring multinasional Eropa yang berbasis di Berlin menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terdongkrak 6,20 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan divisi energi dari Siemens Group, Siemens Energy AG yang bertambah 2,07 persen, serta perusahaan semikonduktor Jerman Infineon Technologies AG menguat 1,46 persen.
Sementara itu, Continental AG, perusahaan manufaktur suku cadang otomotif multinasional Jerman mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya terpangkas 1,81 persen.
Disusul oleh saham perusahaan real estat Vonovia SE yang merosot 1,54 persen dan perusahaan produsen bahan kimia multinasional Jerman BASF SE melemah 1,37 persen.
Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 30, sebanyak 18 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 12 saham lainnya mengalami kerugian.
Baca juga: Saham Jerman turun 0,33 persen
Delivery Hero SE, perusahaan layanan pengiriman makanan daring multinasional Eropa yang berbasis di Berlin menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terdongkrak 6,20 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan divisi energi dari Siemens Group, Siemens Energy AG yang bertambah 2,07 persen, serta perusahaan semikonduktor Jerman Infineon Technologies AG menguat 1,46 persen.
Sementara itu, Continental AG, perusahaan manufaktur suku cadang otomotif multinasional Jerman mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya terpangkas 1,81 persen.
Disusul oleh saham perusahaan real estat Vonovia SE yang merosot 1,54 persen dan perusahaan produsen bahan kimia multinasional Jerman BASF SE melemah 1,37 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021
Tags: